Robin Hobb - Kapal Takdir (Volume I). “Kapal Takdir” Robin Hobb Robin Hobb Kapal Takdir unduh fb2

Robin Hobb

Kapal Takdir

DIA YANG INGAT

Dia mencoba membayangkan bagaimana rasanya menjadi sempurna. Tidak terbebani oleh kekurangan...

Pada hari dia menetas, dia ditangkap sebelum dia bisa merangkak melintasi pasir dan masuk ke laut yang sejuk dan asin. Dia yang Mengingat tidak menyandang namanya dengan sia-sia: dia ditakdirkan untuk mengingat dengan sangat jelas detail terkecil dari hari yang menyedihkan itu, karena ingatan adalah miliknya yang paling penting, dan terlebih lagi, pembenaran utama atas keberadaannya. Dia adalah wadah kenangan, gudang kenangan yang hidup. Dan bukan hanya tentang kehidupannya sendiri, bahkan sejak awal terbentuknya embrio di dalam sel telur. Dia yang Mengingat membawa dalam dirinya kenangan akan rangkaian kehidupan yang hampir tak ada habisnya yang telah terjadi sebelumnya. Telur - ular laut - kepompong - naga... dan lagi telur. Mereka semua ada di dalam dirinya, semua nenek moyangnya. Tidak semua ular laut diberi anugerah dan beban seperti itu. Hanya ada sedikit orang seperti dia, yang melestarikan sejarah kumulatif keluarga mereka. Namun jumlah yang besar tidak pernah diperlukan.

Tapi dia terlahir sempurna. Tubuh mungilnya halus dan fleksibel, dan sisik tanpa cacat menutupinya. Dia keluar dari telur dengan memotong cangkang kasarnya dengan paku khusus yang dilengkapi moncongnya. Saya harus mengatakan bahwa dia sedikit terlambat dengan kelahirannya. Anak-anak lainnya telah membebaskan diri dan merangkak ke dalam air, menghiasi pasir pantai dengan jejak kaki yang berkelok-kelok - jalan yang sudah jadi yang harus dia ikuti. Laut dengan angkuh memberi isyarat padanya dengan setiap hembusan ombak, setiap deburan ombak. Dan dia berangkat, gelisah di pasir kering di bawah terik matahari. Dia sudah bisa mencium, sudah merasakan rasa garam laut di mulutnya, pantulan matahari sudah sangat dekat, menari-nari di atas ombak…

Tapi dia tidak pernah berhasil menyelesaikan perjalanan pertamanya.

Dia ditemukan oleh Yang Tak Bertuhan.

Mereka mengelilinginya, menghalangi jalan menuju lautan yang memikat dengan bangkai mereka yang berat. Dia diangkat dari pasir dan ditempatkan di kolam gua yang terisi saat air pasang. Dan mereka mulai menahan saya di sana, memberi saya makan bangkai dan tidak mengizinkan saya berenang dengan bebas. Dia tidak pernah sekalipun bepergian bersama bangsanya ke laut selatan yang hangat, yang begitu berlimpah makanannya. Saya tidak mendapatkan kekuatan tubuh dan kekuatan yang diberikan oleh kehidupan bebas. Tapi alam masih mengambil dampaknya, dan dia tumbuh dan berkembang, sampai kolam, yang diukir dari bebatuan, berubah menjadi genangan air yang sempit baginya. Air di genangan ini hampir tidak cukup untuk membasahi insang dan sisiknya, dan jenis air apa itu, setengahnya terdiri dari racun dan kotoran tubuhnya sendiri. Dan paru-parunya bahkan tidak bisa mengembang di dalam tubuh yang melingkar rapat itu.

Beginilah cara dia hidup - seorang tahanan di penjara bawah tanah Tak Bertuhan.

Berapa lama dia harus mendekam di sana? Dia tidak punya batas waktu, hanya satu hal yang jelas: penawanannya berlangsung selama beberapa nyawa bagi perwakilan biasa dari jenisnya. Berkali-kali dia merasakan dorongan kuat untuk melakukan perjalanan dan tidak menemukan kedamaian, kelelahan karena kebutuhan untuk melakukan perjalanan dan keinginan yang tak tertahankan untuk bertemu keluarganya. Kelenjar racun di bagian belakang tenggorokannya membengkak, mengeluarkan rasa sakit yang luar biasa. Dia hampir menjadi gila karena ingatan yang mengalir deras, menuntut jalan keluar. Dia berjuang di penjara, merencanakan balas dendam tanpa ampun pada orang-orang tak bertuhan yang menahannya di sini. Kebencian yang membara terhadap para sipir penjara sudah menjadi latar belakang pikirannya, namun selama periode tersebut perasaan ini mencapai intensitas yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kelenjar yang meluap memancarkan ingatan turun-temurun ke dalam air, dia menggelepar dalam racun terus menerus, menghirup dan menghembuskan berjuta kenangan.

Dan kemudian Orang-orang Tak Bertuhan mendatanginya.

Mereka memenuhi penjaranya, mengambil air dari kolam batu dan mabuk. Dan kemudian mereka meneriakkan ramalan-ramalan gila satu sama lain dan menjadi liar dan mengoceh dengan keras di bawah sinar bulan purnama.

Mereka mencuri ingatan rakyatnya. Dan berdasarkan ingatan yang dicuri ini, mereka mencoba melihat ke masa depan.

...Dan kemudian dia dibebaskan oleh makhluk berkaki dua ini - Wintrow Vestrit. Dia datang ke pulau Bogomerzkikhs untuk mengumpulkan harta karun yang tersapu oleh laut di pasir pantai. Sebagai imbalannya, dia mengharapkan ramalan dari mereka. Bahkan sekarang, begitu Dia Yang Mengingat memikirkannya, gelombang racun muncul di surainya. Orang-orang tak bertuhan bernubuat hanya ketika mereka bisa mencium bentuk masa depan di masa lalu yang telah mereka curi darinya. Mereka tidak memiliki karunia Visi yang sebenarnya. Kalau saja mereka tahu, pikirnya, mereka mungkin akan menyadari bahwa kehancuran telah menimpa mereka bersama dengan makhluk berkaki dua itu! Dan mereka pasti akan menghentikan Wintrow Vestrit. Tapi tidak - lagipula, dia bisa menemukannya dan membebaskannya...

Ngomong-ngomong, pembebas tak terduga itu merupakan misteri baginya. Dia menyentuh kulitnya, ingatan mereka bercampur berkat racunnya. Namun dia tetap tidak mengerti apa yang mendorong hewan berkaki dua itu melepaskannya menuju kebebasan. Dia berasal dari jenis kehidupan instan. Ingatannya sangat pendek sehingga sebagian besar bahkan tidak terekam dalam pikirannya. Tapi dia merasakan partisipasi, kasih sayang, dan penderitaan mentalnya. Dia mengerti: dia mempertaruhkan keberadaan jangka pendeknya untuk mengembalikan kebebasannya. Dan dia tersentuh oleh keberanian yang ternyata melekat pada makhluk yang datang begitu saja ke dunia ini. Dan dia membunuh para Dewa Kekejian yang mencoba menangkapnya dan Wintrow. Dan kemudian, ketika Wintrow dan hewan berkaki dua lainnya siap mati di lautan yang mengamuk, dia membantu mereka kembali ke kapalnya...

Dia Yang Mengingat membuka insangnya lebar-lebar, menyerap misteri yang dibawa ombak. Jadi, dia mengembalikan si berkaki dua kecil ke kapal, hanya untuk secara tak terduga menemukan bagaimana kapal ini memberi isyarat dan membuatnya takut. Itu dia di depan - bayangan keperakan di dekat permukaan. Airnya jenuh dengan aromanya yang mengganggu. Dia Yang Mengingat terus mengikutinya, menyerap sesuatu yang samar-samar, sehingga menimbulkan bayang-bayang kenangan yang tidak stabil.

Kapal itu tidak berbau seperti bau kapal biasa. Itu adalah aroma khas sukunya! Selama dua belas kali pasang dia berenang mengejarnya, tapi dia tidak pernah mendekati solusi dan tidak mengerti bagaimana hal seperti itu bisa terjadi. Tapi dia tahu betul apa itu kapal. The Elder People punya kapal, tapi tidak seperti apa yang dia lihat dan cium sekarang. Bagi nenek moyang naganya – bisakah ingatan mereka berbohong? - Saya sering mendapat kesempatan untuk meluncur di langit di atas kapal, dengan kepakan sayap yang lucu menyebabkan cangkang kecil itu bergoyang dengan cepat.

Ya. Kapal-kapal itu bukanlah sebuah keajaiban. Dan yang ini adalah.

Bagaimana bisa sebuah kapal berbau seperti ular laut? Dan bukan hanya ular? Aromanya adalah aroma She Who Remembers, dan tidak ada penjelasan mengenai hal itu.

Sementara itu, ular diliputi oleh rasa tanggung jawab yang tinggi, kebutuhan yang lebih mendesak daripada rasa lapar atau keinginan untuk mencari pasangan. Ini waktunya untukmu!- suara hati terdengar kuat. - Terlebih lagi: Anda mungkin terlambat!

Dia seharusnya berada bersama bangsanya sekarang. Pimpin mereka sepanjang jalan abadi, yang disimpan dengan hati-hati dalam ingatannya. Penuhi ingatan mereka yang kurang stabil dengan racun-racun kuat Anda, yang mampu membangkitkan apa yang terbengkalai dalam jiwa mereka.

Panggilan klan mendidih dalam darah Yang Mengingat. Waktunya telah tiba untuk berubah - dan tidak ada yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Dia sekali lagi mengutuk keburukan tubuh hijau dan emasnya, bergerak-gerak dengan canggung di dalam air. Penahanan yang lama telah menghilangkan stamina yang sangat dibutuhkannya saat ini. Lebih mudah baginya untuk berenang mengikuti jejak kapal, yang gerakannya membawanya maju.

Kehidupan, pada umumnya, tidak terlalu mempedulikan keinginan kita, dan Dia yang Mengingat harus meyakinkan hati nuraninya. Dia akan mengikuti kapal perak selama kapal itu bergerak ke arah yang kurang lebih cocok untuknya. Ini akan membantunya beradaptasi dengan renang jangka panjang, mengembangkan kekuatan dan daya tahan, yang saat ini kurang dimilikinya. Pada saat yang sama, dia akan dapat memikirkan misteri kapal ini dan memecahkannya, jika memungkinkan. Tapi dia tidak akan pernah membiarkan rahasia ini mengalihkan perhatiannya dari tujuan hidupnya. Lebih dekat ke pantai, dia akan meninggalkan kapal dan mencari kerabatnya. Dia akan menemukan ular-ular itu melalui penciumannya dan membawanya ke muara sungai besar, yang di hulunya terdapat ladang lumpur yang indah. Kepompong akan dibuat... dan dalam setahun, sekitar waktu ini, naga muda akan mulai mencoba sayapnya untuk pertama kalinya.

Dia mengulangi sumpah ini pada dirinya sendiri sepanjang dua belas pasang surut saat dia mengikuti kapal. Dan ketika air naik untuk yang ketigabelas kalinya, terdengar suara yang sampai ke telinganya yang hampir mematahkan hati Dia yang Mengingat.

Di suatu tempat seekor ular laut berseru!

Dia segera meninggalkan bagian belakang kapal dan menyelam ke bawah, menjauhi suara ombak yang mengganggu di permukaan. Dan dia balas berteriak, lalu tergantung tak bergerak di dalam air dan membeku, mendengarkan.

Tapi yang ada hanya keheningan disekitarnya.

Kekecewaannya sangat besar. Apakah dia tertipu? Di ruang bawah tanah Para Tak Bertuhan, kadang-kadang dia mulai menjerit memilukan, mencurahkan kesedihannya, sehingga gema tangisan putus asa yang berulang-ulang terdengar di bawah kubah ruang bawah tanah. Memikirkan hal ini, Dia yang Mengingat bahkan menutup matanya sebentar. Tidak, dia tidak akan menderita karena penipuan diri sendiri. Dia membuka matanya lebar-lebar lagi. Dia, seperti sebelumnya, sendirian.

Kapal Takdir Robin Hobb

(Belum ada peringkat)

Judul: Kapal Takdir

Tentang buku "Kapal Takdir" oleh Robin Hobb

Penguasa Tiga Elemen, naga yang sombong dan cantik kembali ke dunia. Tintaglia melepaskan diri dari penawanan selama berabad-abad, melebarkan sayap birunya yang berkilauan - dan menemukan bahwa dialah satu-satunya dari sukunya yang terbang di langit. Memang, agar ular laut bisa berubah menjadi naga, mereka harus mendaki sungai, ke tepian sungai yang tertutup pasir kenangan, dan jalan ke sana terhalang gundukan pasir. Tidak ada lagi Sesepuh, yang dari zaman dahulu membantu naga dan melindungi kepompong mereka. Artinya, tidak ada lagi yang bisa dilakukan selain meminta bantuan kepada orang-orang yang “hidup seketika”. Trilogi tentang kapal hidup diterjemahkan oleh ahli ekspresi artistik, penulis M. Semyonova, penulis “Wolfhound” dan “Valkyrie”.

Di website kami tentang buku lifeinbooks.net Anda dapat mendownload secara gratis tanpa registrasi atau membaca online buku "Ship of Destiny" oleh Robin Hobb dalam format epub, fb2, txt, rtf, pdf untuk iPad, iPhone, Android dan Kindle. Buku ini akan memberi Anda banyak momen menyenangkan dan kenikmatan nyata dari membaca. Anda dapat membeli versi lengkap dari mitra kami. Selain itu, di sini Anda akan menemukan berita terkini dari dunia sastra, mempelajari biografi penulis favorit Anda. Untuk penulis pemula, ada bagian terpisah dengan tip dan trik bermanfaat, artikel menarik, berkat itu Anda sendiri dapat mencoba kerajinan sastra.

Genre:

Deskripsi Buku: Naga yang bangga dan cantik, yang dikenal di seluruh dunia sebagai Penguasa Tiga Elemen, siap untuk kembali. Sayap yang berkilauan telah terbentang, waktu yang ditunggu-tunggu tidak lama lagi mereka semua akan keluar dari penjara mereka yang telah berabad-abad lamanya. Kebetulan Tintaglia, satu-satunya di keluarganya, ditakdirkan untuk mendapatkan sayap asli yang akan membawanya tinggi, tinggi ke surga. Makhluk yang menentukan itu kini harus melakukan perjalanan panjang melalui pasir kenangan, langsung ke sarang para Tetua, untuk mencari bantuan. Tapi siapa lagi yang ditakdirkan untuk membantu para naga? Orang kecil, anehnya...

Di masa perjuangan aktif melawan pembajakan, sebagian besar buku di perpustakaan kami hanya memiliki potongan pendek untuk ditinjau, termasuk buku Ship of Destiny. Berkat ini, Anda dapat memahami apakah Anda menyukai buku ini dan apakah Anda harus membelinya di masa mendatang. Oleh karena itu, Anda mendukung karya penulis Robin Hobb dengan membeli buku tersebut secara legal jika Anda menyukai ringkasannya.

Kapal hidup "Sempurna" melaut di bawah komando Brashen dan Althea. Tapi bisakah kapten muda dan pacarnya mempercayai awak kapal, yang direkrut di antara sampah pelabuhan, dan bahkan kapal itu sendiri, yang perilakunya tidak dapat diprediksi?

Naga Tintaglia berputar-putar di atas dunia, yang telah berubah tak dapat dikenali lagi selama dia tidur di dalam kepompong. Dia mencari kerabat, tapi segera yakin bahwa dia ditinggalkan sendirian. Mungkin orang bisa membantunya?

Malta, atas kehendak takdir, melakukan perjalanan dengan perahu kecil bersama satrap - seorang pemuda manja yang berubah-ubah. Akankah dia mampu mengubah situasi sulit menjadi keuntungannya?

Musuh yang kejam menyerbu kota perdagangan Udachny. Namun, selama pertarungan yang menentukan, sesuatu yang tidak terpikirkan terjadi!

Dan “raja” bajak laut, Kapten Kennit, merobek benang terakhir yang menghubungkannya dengan masa lalu. Untuk ini dia siap melakukan apa saja.

Di website kami Anda dapat mendownload buku "Ship of Destiny. Volume 1" karya Hobb Robin secara gratis dan tanpa registrasi dalam format fb2, rtf, epub, pdf, txt, membaca buku online atau membeli buku di toko online.