Presiden Uni Soviet Gorbachev M.S. Mikhail Gorbachev, biografi, berita, foto

Mikhail Sergeevich Gorbachev lahir pada tanggal 2 Maret 1931 di desa Privolnoye, distrik Krasnogvardeisky, Wilayah Stavropol, dalam keluarga imigran Rusia-Ukraina dari provinsi Voronezh dan wilayah Chernigov.

Ayah Mikhail Gorbachev, Sergei Andreevich, bekerja sebagai operator mesin di stasiun mesin dan traktor. Pada bulan Agustus 1941, ia dimobilisasi menjadi tentara, memimpin pasukan pencari ranjau, dan mengambil bagian dalam banyak pertempuran terkenal dalam Perang Patriotik Hebat. Pada akhir Mei 1944, keluarga Gorbachev menerima pemakaman. Ada tangisan dalam keluarga selama tiga hari. Namun, mereka segera menerima surat dari Sergei Andreevich, di mana dia melaporkan bahwa semuanya baik-baik saja dengannya. Di akhir perang, Sergei Andreevich menerima luka pecahan peluru di kaki. S.A. Gorbachev dianugerahi medali "Untuk Keberanian" dan dua Ordo Bintang Merah. Sekembalinya ke tanah air, ia kembali bekerja sebagai operator mesin. “Ayah saya sangat mengenal pabrik ini dan mengajari saya,” kenang M.S. Gorbachev. - Setelah satu atau dua tahun, saya bisa menyesuaikan mekanisme apa pun. Merupakan suatu kebanggaan tersendiri karena saya dapat langsung mengetahui bahwa ada sesuatu yang salah dengan kombinasi tersebut.” Pada tahun 1949, atas kerja kerasnya dalam memanen biji-bijian, M.S. Gorbachev dianugerahi Ordo Spanduk Merah Tenaga Kerja.

Ibu Mikhail Gorbachev, Maria Panteleevna (nee Gopkalo), bekerja di pertanian kolektif sepanjang hidupnya.

Penindasan yang terjadi pada pertengahan tahun 30-an tidak menyayangkan keluarga Gopkalo dan Gorbachev. Pada tahun 1937, kakek M.S. Gorbachev Panteley Efimovich Gopkalo ditangkap karena “anggota organisasi Trotskis sayap kanan kontra-revolusioner.” Dia menghabiskan empat belas bulan di penjara, diselidiki, dan mengalami penyiksaan dan pelecehan. Asisten jaksa wilayah Stavropol menyelamatkan Panteley Efimovich dari eksekusi. Pada bulan Desember 1938 ia dibebaskan, kembali ke Privolnoye, dan pada tahun 1939 ia terpilih sebagai ketua pertanian kolektif. Panteley Gopkalo menikmati otoritas yang besar di antara sesama penduduk desa.

Kakek Mikhail Sergeevich lainnya, Andrei Moiseevich Gorbachev, awalnya tidak bergabung dengan pertanian kolektif, tetapi hidup sebagai petani perorangan di sebuah pertanian. Pada tahun 1933, akibat kekeringan, terjadi kelaparan yang parah di bagian selatan negara itu. Dalam keluarga Andrei Moiseevich yang terdiri dari enam anak, tiga orang meninggal karena kelaparan. Pada musim semi tahun 1934, dia ditangkap karena gagal memenuhi rencana menabur gandum: tidak ada yang bisa ditabur. Andrei Moiseevich, sebagai “penyabot”, dikirim ke kerja paksa di penebangan kayu di wilayah Irkutsk. Dua tahun kemudian, pada tahun 1936, dia dibebaskan lebih awal karena pekerjaan yang baik dan perilaku yang patut dicontoh. Kembali ke Privolnoye, A.M. Gorbachev bergabung dengan pertanian kolektif, tempat dia bekerja hingga akhir hayatnya.

Sebelum sekolah, Mikhail Gorbachev sebagian besar tinggal di rumah Pantelei Efimovich dan Vasilisa Lukyanovna Gopkalo, yang menyayangi cucu mereka.

Di sekolah, Mikhail belajar dengan sangat baik. Selama masa sekolahnya, ia mengembangkan hasrat terhadap pengetahuan dan minat pada hal-hal baru, yang tetap melekat dalam dirinya selamanya. Mikhail dengan antusias berpartisipasi dalam pertunjukan amatir. Suatu hari, klub drama yang ia ikuti melakukan “tur” ke desa-desa di wilayah tersebut. Dengan hasil pertunjukan berbayar, 35 pasang sepatu dibeli untuk anak-anak yang tidak punya apa-apa untuk dipakai ke sekolah.

Pada tahun 1950 M.S. Gorbachev lulus dari sekolah dengan medali perak. Ayahnya bersikeras agar Mikhail terus belajar. Pilihan jatuh pada universitas utama negara itu - Universitas Negeri Moskow. M.V. Lomonosov (Universitas Negeri Moskow). MS. Gorbachev diterima di Fakultas Hukum Universitas Negeri Moskow tidak hanya tanpa ujian masuk, tetapi bahkan tanpa wawancara. Dia dipanggil melalui telegram - "mendaftar dengan penyediaan asrama." Keputusan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor: asal usul buruh-tani Gorbachev, pengalaman kerja, penghargaan tinggi dari pemerintah - Ordo Spanduk Merah Tenaga Kerja, dan fakta bahwa pada tahun 1950 (saat belajar di kelas 10 sekolah) Gorbachev diterima sebagai calon anggota CPSU.

Mikhail Sergeevich mengenang: “Tahun-tahun belajar di universitas tidak hanya sangat menarik bagi saya, tetapi juga cukup menegangkan. Saya harus mengisi kekosongan yang ada di sekolah pedesaan, yang mulai terasa - terutama di tahun-tahun pertama, dan, sejujurnya, saya tidak pernah merasa rendah diri.”

“...Universitas Moskow memberi saya pengetahuan menyeluruh dan muatan spiritual, yang menentukan pilihan hidup saya. Di sinilah dimulainya proses panjang, bertahun-tahun, untuk memikirkan kembali sejarah negara ini, masa kini dan masa depannya.”

Selama tahun-tahun mahasiswanya, M.S. Gorbachev bertemu calon istrinya, Raisa Maksimovna Titarenko, yang belajar di Universitas Negeri Moskow di Fakultas Filsafat. Pada tanggal 25 September 1953 mereka menikah.

Pada tahun 1955 M.S. Gorbachev lulus dengan pujian dari Fakultas Hukum. Menurut distribusinya, dia dikirim ke Kantor Kejaksaan Wilayah Stavropol.

Di Stavropol M.S. Gorbachev dikenang karena aktivitasnya di organisasi sekolah Komsomol, aktivitas sosial dan bakatnya sebagai organisator terkenal. Hampir segera M.S. Gorbachev ditawari pekerjaan sebagai wakil kepala Departemen Propaganda dan Agitasi di komite regional Persatuan Pemuda Komunis Leninis Seluruh Serikat (VLKSM). Maka, setelah bekerja hanya 10 hari di kantor kejaksaan (dari 5 Agustus hingga 15 Agustus 1955), M.S. Gorbachev memulai tugas baru.

Pada bulan September 1956 M.S. Gorbachev menjadi sekretaris pertama komite kota Stavropol di Komsomol; Pada tanggal 25 April 1958, ia terpilih sebagai Sekretaris Kedua Pengurus Daerah Komsomol, dan pada tanggal 21 Maret 1961 - Sekretaris Pertama Pengurus Daerah Komsomol.

26 September 1966 M.S. Gorbachev menjadi Sekretaris Pertama dan anggota biro Komite CPSU Kota Stavropol. 5 Agustus 1969 - Sekretaris Kedua Komite Regional CPSU Stavropol.

10 April 1970 M.S. Gorbachev disetujui sebagai Sekretaris Pertama Komite Regional Stavropol CPSU. Elemen terpenting dari program pembangunannya di wilayah Stavropol adalah penempatan perusahaan pertanian yang rasional dan spesialisasinya; penciptaan kompleks unggas dan pertanian yang maju; pengenalan teknologi industri; pembangunan Kanal Besar Stavropol serta sistem irigasi dan pasokan air, yang sangat penting bagi wilayah dengan pertanian berisiko, 50% wilayahnya merupakan stepa gersang; selesainya modernisasi industri ringan dan makanan.

Selama bekerja di wilayah Stavropol, M.S. Gorbachev berhasil mempersiapkan dan melaksanakan program pembangunan jangka panjang untuk wilayah tersebut.

Pada tahun-tahun itu, sekretaris muda panitia daerah CPSU harus berhadapan langsung dengan sistem pengambilan keputusan dalam kondisi perekonomian komando administratif dan negara birokrasi.

Wilayah Stavropol adalah salah satu tempat resor terindah dan terkenal di Rusia. Para pemimpin partai puncak Uni Soviet secara teratur datang ke sini untuk bersantai. Di sinilah M.S. Gorbachev bertemu A.N. Kosygin dan Yu.V. Andropov. Gorbachev mengembangkan hubungan dekat dan saling percaya dengan Andropov. Belakangan, Andropov menyebut Gorbachev sebagai “nugget Stavropol”.

Bagi Raisa Maksimovna Gorbacheva, wilayah Stavropol juga menjadi rumahnya. Setelah beberapa tahun mencari pekerjaan di bidang keahliannya, ia mulai mengajar di Fakultas Ekonomi Institut Pertanian Stavropol. Raisa Maksimovna memberikan kuliah kepada mahasiswa dan mahasiswa pascasarjana tentang filsafat, estetika, masalah agama,
Pada 6 Januari 1957, keluarga Gorbachev memiliki seorang putri, Irina.

Pada tahun 1967 P.M. Gorbachev mempertahankan tesis PhD-nya dengan topik “Pembentukan ciri-ciri baru kehidupan petani pertanian kolektif (berdasarkan bahan penelitian sosiologi di Wilayah Stavropol).”

27 November 1978 pada sidang pleno Komite Sentral CPSU M.S. Gorbachev terpilih sebagai Sekretaris Komite Sentral CPSU. Pada 6 Desember 1978, ia tiba bersama keluarganya di Moskow.

Setelah pindah ke Moskow M.S. Pada awalnya, Gorbachev menangani masalah pertanian, sering bepergian ke seluruh negeri, dan melakukan kunjungan resmi ke luar negeri.

M.S. Gorbachev dengan cepat membuktikan dirinya sebagai politisi yang proaktif, energik, dan berprinsip. Dua tahun setelah pindah ke Moskow, ia menjadi anggota badan pimpinan tertinggi partai - Politbiro Komite Sentral CPSU.

Pada bulan Maret 1985 M.S. Gorbachev terpilih sebagai Sekretaris Jenderal Komite Sentral CPSU.

Dengan berkuasanya Gorbachev di Uni Soviet, proses demokratisasi dimulai, yang disebut “perestroika” (1985-1991). Kekuatan pendorong perestroika adalah Glasnost. Sebuah program sedang dikembangkan untuk mentransfer perekonomian ke basis pasar yang berorientasi sosial. Rezim totaliter di Uni Soviet dibongkar. Pada tahun 1990, kekuasaan berpindah dari CPSU ke Kongres Deputi Rakyat Uni Soviet - parlemen pertama dalam sejarah Soviet. dipilih berdasarkan alternatif dalam pemilihan demokratis yang bebas. Pada tanggal 15 Maret 1990, Kongres memilih Gorbachev sebagai Presiden Uni Soviet.

Dalam hubungan internasional, Gorbachev menjalankan kebijakan détente aktif berdasarkan prinsip “pemikiran baru” yang ia rumuskan dan menjadi salah satu tokoh kunci dalam politik dunia abad ke-20. Selama 1985-1991, terjadi perubahan radikal dalam hubungan antara Barat dan Uni Soviet - transisi dari konfrontasi militer dan ideologis ke dialog dan pembentukan hubungan kemitraan. Aktivitas Gorbachev memainkan peran penting dalam mengakhiri Perang Dingin, perlombaan senjata nuklir, dan penyatuan Jerman.

Sebagai pengakuan atas jasa luar biasa M.S. Gorbachev sebagai seorang reformis yang luar biasa, seorang politisi global yang memberikan kontribusi unik dalam mengubah sifat pembangunan internasional menjadi lebih baik, ia dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian (15 Oktober 1990).

Proses destruktif yang tidak dapat dilawan oleh demokrasi yang rapuh menyebabkan kudeta pada Agustus 1991 dan runtuhnya Uni Soviet. Dalam upaya untuk mencegah hasil seperti itu, Gorbachev melakukan segala kemungkinan - kecuali penggunaan kekerasan, yang bertentangan dengan prinsip dasar filsafat dan moralitas politiknya.

Setelah mengundurkan diri pada tahun 1992, M.S. Gorbachev mendirikan Yayasan Internasional untuk Penelitian Sosial-Ekonomi dan Ilmu Politik (Gorbachev Foundation), menjadi presidennya. Yayasan Gorbachev adalah pusat penelitian, platform diskusi publik, dan melaksanakan proyek kemanusiaan dan acara amal.

Setelah kematian Raisa Maksimovna Gorbacheva (20 September 1999), keluarga terus memainkan peran besar dalam kehidupan Mikhail Sergeevich - putri Irina, cucu perempuan Ksenia dan Anastasia, cicit Alexandra.

Sejak 1999, Irina Mikhailovna Gorbacheva-Virganskaya telah menjadi Wakil Presiden Yayasan Gorbachev.

Pada tahun 1993 M.S. Gorbachev, atas prakarsa perwakilan 108 negara, mendirikan Organisasi Lingkungan Non-Pemerintah Internasional Palang Hijau Internasional. Organisasi ini bertujuan untuk menginformasikan masyarakat secara luas tentang masalah lingkungan, menumbuhkan kesadaran lingkungan baru, dan mengatasi dampak lingkungan dari Perang Dingin dan perlombaan senjata. Organisasi nasional Palang Hijau Internasional bekerja di 23 negara di dunia.

MS. Gorbachev adalah salah satu penggagas pembentukan Forum Penerima Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 1999. Pada pertemuan tahunan Forum, masalah-masalah global yang menjadi perhatian umat manusia dibahas: kekerasan dan perang, masalah kemiskinan, dan krisis lingkungan.

Pada tahun 2001-2009 M.S. Gorbachev adalah salah satu ketua Forum Dialog St. Petersburg di pihak Rusia - pertemuan rutin antara Rusia dan Jerman, yang diadakan secara bergantian di kedua negara. Politisi, tokoh masyarakat, perwakilan kalangan bisnis, dan pemuda berpartisipasi dalam acara Forum.

Pada tanggal 21 Mei 2010, pertemuan pertama Dewan Penasihat Ilmiah Forum Kebijakan Baru diadakan di Luksemburg, di mana dewan pendiri yang dipimpin oleh M.S. Ini adalah organisasi internasional baru yang dibentuk oleh M.S. Gorbachev dan melanjutkan misi Forum Politik Dunia (2003-2009) - sebuah platform untuk diskusi informal tentang isu-isu terkini politik global oleh para pemimpin politik dan publik paling otoritatif dari seluruh dunia.

MS. Gorbachev mengambil bagian aktif dalam kehidupan politik Rusia: selama pemilu 1996, ia adalah salah satu kandidat untuk jabatan Presiden Federasi Rusia. MS. Gorbachev adalah seorang sosial demokrat yang yakin, pendiri Partai Persatuan Sosial Demokrat Rusia dan Partai Sosial Demokrat Rusia (2001 - 2007), gerakan sosial seluruh Rusia "Persatuan Sosial Demokrat" (dibentuk pada musim gugur 2007), Forum "Dialog Sipil" "(2010).

M.S. Gorbachev mencirikan kredo politiknya sebagai berikut:

“...Saya mencoba menggabungkan politik dengan sains, moralitas, moralitas, dan tanggung jawab terhadap masyarakat. Bagi saya itu adalah masalah prinsip. Penting untuk membatasi nafsu merajalela para penguasa, tirani mereka. Saya tidak berhasil dalam segala hal, tetapi menurut saya pendekatan ini tidak salah. Tanpa hal ini, sulit diharapkan bahwa politik akan mampu menjalankan peran uniknya, terutama saat ini, karena kita telah memasuki abad baru dan menghadapi tantangan-tantangan yang sangat besar.”

Untuk periode sejak tahun 1992 M.S. Gorbachev melakukan lebih dari 250 kunjungan internasional, mengunjungi 50 negara. Dia telah dianugerahi lebih dari 300 penghargaan negara bagian dan publik, diploma, sertifikat kehormatan, dan lencana. Sejak tahun 1992 M.S. Gorbachev menerbitkan beberapa lusin buku dalam 10 bahasa.

Mikhail Sergeevich Gorbachev adalah orang pertama dan terakhir yang menyandang gelar Presiden Uni Soviet. Dia adalah tokoh yang agak kontroversial dalam sejarah dunia, yang aktivitasnya memberikan penilaian sebaliknya oleh para ilmuwan politik. Biografi Gorbachev memungkinkan tidak hanya mengikuti kehidupan pribadinya, tetapi juga menarik kesimpulan tertentu tentang proses yang terjadi di negara bagian. Mari kita lihat lebih dekat.

Masa kecil dan remaja Gorbachev

M. S. Gorbachev lahir pada tanggal 2 Maret 1931 di desa kecil Privolnoye, yang pada waktu itu terletak di wilayah Kaukasus Utara, dan sekarang menjadi bagian integral dari wilayah Stavropol. Orang tuanya adalah petani sederhana - Sergei Gorbachev dan Maria Gopkalo.

Selama Perang Patriotik Hebat, ayah Mikhail kecil direkrut menjadi Tentara Merah, dan desa asal mereka, tempat anak laki-laki itu dan ibunya tinggal, direbut oleh pasukan Jerman. Namun, pada awal tahun 1943 sudah dibebaskan oleh tentara kita.

Sejak tahun 1944, yaitu sejak usia tiga belas tahun, Mikhail mulai bekerja di pertanian kolektif dan di stasiun traktor, sekaligus melanjutkan studinya di sekolah menengah. Pada usia 18 tahun, saat masih belajar, ia telah menerima Ordo Spanduk Merah Tenaga Kerja atas kerja kerasnya, dan pada tahun berikutnya ia terdaftar sebagai calon anggota CPSU. Bagi seorang anak laki-laki berusia sembilan belas tahun, ini merupakan pencapaian yang sangat besar.

Pada tahun 1950, M. S. Gorbachev menyelesaikan studinya di sekolah dengan pujian dan masuk Universitas Negeri Moskow untuk belajar sebagai pengacara. Pada tahun 1952, ia akhirnya bergabung dengan partai tersebut. Setelah lulus dari universitas, ia bekerja untuk waktu yang sangat singkat di kantor kejaksaan, dan kemudian, atas kemauannya sendiri, bekerja di arah Komsomol, dan setahun kemudian ia menjadi sekretaris pertama komite kota organisasi ini. di Stavropol, dan pada tahun 1961 - komite regional. Hal inilah yang memberikan bantuan signifikan bagi kesuksesan karier politik Gorbachev selanjutnya.

Karier pesta

Sejak 1962, Gorbachev mulai bekerja di partai tersebut. Kemudian ia diangkat menjadi pengurus partai di komite regional Stavropol. Pada tahun 1966, ia diangkat menjadi sekretaris pertama Komite Kota Stavropol, dan empat tahun kemudian - komite regional. Ini sudah merupakan posisi yang cukup signifikan, secara fungsional sebanding dengan jabatan gubernur Rusia modern.

Dari sinilah Gorbachev mulai bangkit. Tahun-tahun setelah penunjukan ini juga merupakan serangkaian langkah baru dalam jenjang karier. Pada tahun 1971, ia menjadi anggota Komite Sentral partai, sejak tahun 1974 ia terus-menerus terpilih kembali sebagai wakil Soviet Tertinggi Uni Soviet, pada tahun 1978 ia terpilih sebagai sekretaris Komite Sentral, dan mulai tahun berikutnya. dia adalah calon anggota Politbiro, di mana dia dimasukkan pada tahun 1980.

Selama periode ini, biografi Gorbachev disajikan sebagai daftar promosi konstan dalam dinas partai.

Sekretaris Jenderal Komite Sentral CPSU

Setelah kematian Sekretaris Jenderal Konstantin Ustinovich Chernenko, jabatan pemimpin de facto Uni Soviet menjadi kosong. Oleh karena itu, pada bulan Maret 1985, Gorbachev-lah yang dicalonkan untuk posisi ini. Hal ini menjadi lebih relevan karena Mikhail Sergeevich sudah memimpin pertemuan Politbiro selama Chernenko sakit. Jadi, pada bulan Maret 1985, pemerintahan Gorbachev dimulai.

Pada bulan April, Mikhail Sergeevich mengumumkan arah percepatan perekonomian, yang sebenarnya sedang mempersiapkan perestroika, dan pada bulan Mei kampanye anti-alkohol yang terkenal dimulai. Tujuannya adalah untuk mengurangi tingkat konsumsi alkohol di negara bagian tersebut, namun cara pelaksanaannya menimbulkan reaksi yang agak beragam di masyarakat. Harga minuman beralkohol meningkat hampir 50%, kebun anggur ditebang, terjadi penurunan tajam dalam produksi resmi minuman keras, dan sebagai hasilnya, minuman nabati berkembang pesat.

Salah satu peristiwa paling penting yang menandai pemerintahan Gorbachev juga bisa disebut bencana di pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl pada musim semi 1986.

Perestroika

Pada bulan Januari 1987, perestroika dimulai di Uni Soviet. Saat itulah Gorbachev menyatakannya sebagai ideologi negara. Hakikat perestroika adalah kebijakan demokratisasi manajemen, pengembangan unsur hubungan pasar, dan pencanangan glasnost.

Kebijakan luar negeri M. S. Gorbachev ditujukan untuk menormalisasi hubungan dengan Amerika Serikat. Sebuah kesepakatan dicapai antara Sekretaris Jenderal Uni Soviet dan Presiden Amerika Serikat, Ronald Reagan, mengenai perlucutan senjata nuklir sebagian. Tak jarang, tidak hanya pemimpin kedua negara adidaya yang bertemu, tetapi juga istri mereka - Raisa Gorbachev dan Nancy Reagan.

Langkah lain yang berkontribusi pada normalisasi hubungan dengan Barat adalah penarikan kontingen Soviet dari Afghanistan, yang akhirnya selesai pada tahun 1989. Benar, keinginan untuk lebih dekat dengan negara-negara NATO bukanlah alasan utama langkah tersebut. Uni Soviet tidak dapat lagi memperpanjang perang ini secara ekonomi, dan jumlah korban jiwa berkontribusi pada tumbuhnya ketidakpuasan di negara tersebut.

Meskipun telah dilakukan sejumlah langkah tegas, perestroika masih setengah hati dan belum mampu melepaskan simpul Gordian dari tumpukan permasalahan. Laju pertumbuhan ekonomi terus menurun, dan ketidakpuasan terhadap kebijakan Gorbachev baik di kalangan pejabat senior maupun masyarakat terus meningkat. Selain itu, kontradiksi antaretnis dalam negara yang sebelumnya tersembunyi, semakin intensif, dan kecenderungan sentrifugal mulai terlihat di republik-republik.

Presiden Uni Soviet

Pada tahun 1990, sebuah peristiwa penting terjadi - Kongres Deputi Rakyat mengadopsi undang-undang yang mengizinkan sistem multi-partai. Pada saat yang sama, sebuah institusi baru untuk Uni Soviet diperkenalkan - jabatan presiden. Diasumsikan bahwa ini akan menjadi posisi elektif, di mana seluruh penduduk negara yang memiliki hak memilih akan berpartisipasi dalam pemungutan suara untuk pengangkatan tersebut.

Sebagai pengecualian, diputuskan bahwa kali ini kepala negara akan dipilih oleh Kongres Deputi Rakyat, tetapi pemungutan suara berikutnya seharusnya dilakukan secara nasional. Dengan demikian, Mikhail Gorbachev terpilih sebagai presiden pertama Uni Soviet. Ternyata, dia menjadi orang terakhir yang memegang jabatan tersebut.

Awal dari keruntuhan

Seperti disebutkan di atas, sejak akhir tahun 80-an, konflik dan protes antaretnis mulai semakin sering terjadi di Uni Soviet, dan kecenderungan separatis dan sentrifugal juga muncul. Kebijakan Gorbachev, yang mencanangkan glasnost dan pluralisme, memainkan peran penting dalam hal ini. Kerusuhan yang sangat kuat melanda republik-republik Asia Tengah, Moldova, negara-negara Baltik, dan Georgia, dan di Nagorno-Karabakh perang nyata dimulai antara Armenia dan Azerbaijan.

Namun bulan Maret 1990 menjadi tonggak penting bagi Uni Soviet, ketika pemerintah RSS Lituania mengumumkan pemisahan republik tersebut dari Uni Soviet. Ini adalah tanda pertama. Pada bulan April, sebuah undang-undang diadopsi yang mengatur mekanisme penarikan subjek dari Persatuan, hak yang dijamin oleh Konstitusi, yang diadopsi pada tahun 1978. Pada bulan yang sama tahun berikutnya, SSR Georgia juga mengumumkan penarikannya.

Melihat kecenderungan sentrifugal yang melanda hampir seluruh republik, pemerintahan Gorbachev berusaha mempertahankan Persatuan dengan mengadakan referendum mengenai nasib masa depan Uni Soviet pada Maret 1991. Lebih dari 77% penduduk yang memiliki hak pilih mendukung pelestarian negara. Dengan demikian, kematian Uni Soviet memang tertunda, namun tren ekonomi dan politik secara umum menjadikannya tak terelakkan.

Pemberontakan

Titik balik saat itu adalah upaya perebutan kekuasaan melalui kudeta pada Agustus 1991, di mana Gorbachev juga mengambil bagian di luar keinginannya sebagai pihak yang dirugikan. Tanggal 18-21 Agustus menjadi penting bagi nasib masa depan Uni Soviet.

Sejumlah pejabat senior pemerintah, dipimpin oleh Wakil Presiden Gennady Yanaev, bersekongkol untuk menyingkirkan Gorbachev dari kekuasaan dan mempertahankan rezim Soviet gaya lama. Pemberontakan tersebut melibatkan Menteri Pertahanan Uni Soviet Yazov dan Ketua KGB Kryuchkov.

Presiden, yang sedang bersantai di dacha-nya di Foros, secara efektif ditempatkan di bawah tahanan rumah. Biografi Gorbachev sebelumnya tidak mengetahui peristiwa yang begitu berbahaya bagi hidupnya. Diumumkan kepada orang-orang bahwa Mikhail Sergeevich sakit, dan tugasnya diambil alih oleh Wakil Presiden Yanaev, yang membentuk pemerintahan darurat, yang dalam sejarah dikenal sebagai Komite Darurat Negara.

Namun pada saat itu, kekuatan demokrasi sudah cukup kuat dan membentuk front persatuan melawan para putschist. Pada 21 Agustus, semua anggota Komite Darurat Negara ditangkap, dan keesokan harinya Gorbachev tiba di Moskow.

Runtuhnya Persatuan

Namun demikian, kudetalah yang menjadi katalis bagi keruntuhan Uni Soviet lebih lanjut. Satu demi satu republik mulai meninggalkan komposisinya. Meskipun Gorbachev berusaha membentuk konfederasi berdasarkan Uni Soviet yang disebut Persatuan Negara Berdaulat, upayanya tidak membuahkan hasil yang konkret.

Pada awal Desember 1991, sebuah perjanjian ditandatangani antara para pemimpin republik di Belovezhskaya Pushcha, yang sebenarnya menyatakan ketidakmungkinan mempertahankan satu negara, dan Gorbachev bahkan tidak diundang ke pertemuan ini.

Gorbachev, melihat posisinya tidak lagi mempunyai kekuasaan, mengumumkan pengunduran dirinya sebagai presiden pada 25 Desember. Keesokan harinya, Soviet Tertinggi Uni Soviet memutuskan untuk melikuidasi Uni Soviet.

Kehidupan setelah pensiun

Setelah mengundurkan diri, kehidupan Gorbachev mengalir ke arah yang lebih tenang. Meski begitu, ia tetap aktif terlibat dalam kegiatan sosial dan bahkan pernah mencoba kembali ke dunia politik besar. Pada tahun 1992, ia mendirikan sebuah yayasan yang tugas utamanya melakukan berbagai penelitian ekonomi dan politik.

Pada tahun 1996, Gorbachev mencoba mencalonkan diri sebagai presiden Federasi Rusia, tetapi hanya berhasil memperoleh sedikit lebih dari setengah persen suara. Dari tahun 2000 hingga 2004 ia menjadi pemimpin Partai Sosial Demokrat Rusia. Setelah itu, ia akhirnya menjauh dari politik besar, meski terkadang masih melontarkan kritik terhadap pemerintahan Rusia saat ini, dan juga mengutarakan pendapatnya tentang isu-isu lain.

Beginilah potret sejarah Gorbachev muncul.

Keluarga

Namun biografi Gorbachev tidak akan lengkap tanpa cerita tentang keluarganya. Bagaimanapun, hubungan keluargalah yang memainkan peran penting dalam kehidupan pemimpin Soviet.

Mikhail Gorbachev bertemu calon istrinya Raisa Maksimovna Titarenko saat masih berstatus pelajar. Pada tahun 1953 mereka menikah dalam pernikahan sederhana. Sejak itu, Raisa Gorbacheva tidak hanya menjadi pasangan hidup dan ibu rumah tangga politisi terkenal itu, tetapi juga asisten setianya dalam urusan pemerintahan. Dia mengatur resepsi, mendirikan yayasan amal, dan mengadakan pertemuan dengan ibu negara dari negara lain. Perilaku istri pemimpin Soviet tersebut merupakan hal baru bagi warga Uni Soviet.

Pada tahun 1957, Mikhail Sergeevich dan Raisa Maksimovna melahirkan putri satu-satunya, Irina, yang, dalam pernikahannya dengan Anatoly Virgansky, memberikan cucu perempuan kepada pasangan Gorbachev, Ksenia dan Anastasia.

Pukulan nyata bagi mantan pemimpin Soviet itu adalah kematian teman setianya Raisa Maksimovna Gorbacheva karena leukemia pada tahun 1999.

Potret sejarah umum

Potret sejarah Gorbachev terkesan cukup kontroversial dan ambigu. Apakah perannya menentukan keruntuhan Uni Soviet atau apakah keruntuhan tersebut memang benar-benar terjadi? Dan secara umum, bagaimana seseorang dapat mengkarakterisasi likuidasi Uni Soviet: sebagai proses positif atau negatif dalam sejarah Rusia? Terdapat perdebatan sengit di kalangan ilmuwan politik dan sejarawan seputar isu ini selama lebih dari dua dekade.

Namun, bagaimanapun, satu hal yang dapat dikatakan dengan yakin: Mikhail Sergeevich Gorbachev selalu menjalankan kebijakan yang dianggapnya benar dan menguntungkan negaranya, tanpa berdosa terhadap hati nuraninya sendiri.

Pada tahun 1950, setelah lulus sekolah dengan medali perak, ia masuk Fakultas Hukum Universitas Negeri Moskow. M.V.Lomonosov. Ia aktif mengikuti kegiatan organisasi Komsomol universitas, dan pada tahun 1952 bergabung dengan CPSU.

Setelah lulus dari universitas pada tahun 1955, ia dikirim ke Stavropol ke kantor kejaksaan daerah. Ia bekerja sebagai wakil kepala departemen agitasi dan propaganda komite regional Komsomol Stavropol, sekretaris pertama komite Komsomol kota Stavropol, kemudian sekretaris kedua dan pertama komite regional Komsomol (1955–1962).

Pada tahun 1962, Gorbachev mulai bekerja di badan-badan partai. Reformasi Khrushchev sedang berlangsung di negara itu pada waktu itu. Badan pimpinan partai dibagi menjadi industri dan pedesaan. Struktur manajemen baru telah muncul - departemen produksi teritorial.

Karier partai M. S. Gorbachev dimulai dengan posisi penyelenggara partai di administrasi pertanian produksi teritorial Stavropol (tiga distrik pedesaan). Pada tahun 1967 ia lulus (in absensia) dari Institut Pertanian Stavropol.

Pada bulan Desember 1962, Gorbachev disetujui sebagai kepala departemen organisasi dan kerja partai di komite regional pedesaan CPSU Stavropol. Sejak September 1966, Gorbachev menjadi sekretaris pertama komite partai kota Stavropol; pada Agustus 1968 ia terpilih sebagai yang kedua, dan pada April 1970 - sekretaris pertama komite regional CPSU Stavropol. Pada tahun 1971 M. S. Gorbachev menjadi anggota Komite Sentral CPSU.

Pada bulan November 1978, Gorbachev menjadi Sekretaris Komite Sentral CPSU untuk isu-isu kompleks agroindustri, pada tahun 1979 - calon anggota, dan pada tahun 1980 - anggota Politbiro Komite Sentral CPSU. Pada bulan Maret 1985, Gorbachev menjadi sekretaris jenderal Partai Komunis.

Tahun 1985 adalah tahun yang tragis, tonggak sejarah negara dan partai. “Komunis” yang terlahir kembali meluncurkan mekanisme keruntuhan Negara Besar dengan mereformasi organisme partai-negara. Periode dalam sejarah negara ini disebut "perestroika" dan dikaitkan dengan pengkhianatan total terhadap cita-cita sosialisme.

Gorbachev memulai dengan kampanye anti-alkohol skala besar. Harga alkohol dinaikkan dan penjualannya dibatasi, sebagian besar kebun anggur dihancurkan, yang menimbulkan berbagai masalah baru - penggunaan minuman keras dan segala jenis penggantinya meningkat tajam, dan anggaran mengalami kerugian yang signifikan. Kampanye anti alkohol dilakukan di negara yang belum merasakan guncangan bencana pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl.

Pada bulan Mei 1985, ketika berbicara di sebuah pesta dan pertemuan ekonomi di Leningrad, Sekretaris Jenderal tidak menyembunyikan fakta bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi negara tersebut telah menurun dan mengedepankan slogan “mempercepat pembangunan sosial-ekonomi.” Gorbachev menerima dukungan atas pernyataan kebijakannya pada Kongres CPSU XXVII (1986) dan pada sidang pleno Komite Sentral CPSU bulan Juni (1987).

Pada tahun 1986–1987, Gorbachev dan para pendukungnya yang korup menetapkan arah pengembangan glasnost. Kaum degenerasi ini memahami glasnost bukan sebagai kebebasan mengkritik dan mengkritik diri sendiri, namun sebagai cara untuk mendiskreditkan pencapaian sistem Soviet dengan segala cara. Melalui upaya, khususnya, sekretaris dan anggota Politbiro Komite Sentral CPSU A. N. Yakovlev, penerus Goebbels yang layak, kebohongan, yang diangkat ke peringkat kebijakan negara, tercurah dari semua media. Konferensi Partai XIX CPSU (Juni 1988) mengadopsi resolusi “Tentang Glasnost”. Pada bulan Maret 1990, “UU Pers” diadopsi: mencapai tingkat independensi media tertentu - independensi dari kebenaran, dari hati nurani, dari segala sesuatu yang membentuk kata - kata.

Sejak tahun 1988, “proses telah dimulai” berjalan lancar. Pembentukan kelompok inisiatif untuk mendukung “perestroika”, “glasnost”, “percepatan”, pembentukan front “rakyat” dan pada dasarnya anti-rakyat serta organisasi publik non-negara lainnya menyebabkan semakin parahnya kontradiksi antaretnis, dan bentrokan antaretnis. terjadi di beberapa wilayah Uni Soviet.

Pada bulan Maret 1989, saat pemilihan wakil rakyat, Gorbachev dan antek-anteknya mengalami kejutan: di banyak daerah, sekretaris komite partai, anak didik tim Gorbachev, gagal dalam pemilu. Sebagai hasil dari pemilu ini, “kolom kelima” datang ke deputi korps, memuji keberhasilan Barat dan menilai secara kritis periode Soviet.

Kongres Deputi Rakyat pada bulan Mei tahun yang sama menunjukkan konfrontasi sengit antara berbagai aliran baik di masyarakat maupun di kalangan anggota parlemen. Pada kongres ini, Gorbachev terpilih sebagai ketua Soviet Tertinggi Uni Soviet.

Tindakan Gorbachev menimbulkan gelombang kritik yang semakin besar. Ada yang mengkritiknya karena lamban dan tidak konsisten dalam melaksanakan reformasi, ada pula yang mengkritiknya karena tergesa-gesa; semua orang mencatat sifat kontradiktif dari kebijakannya. Dengan demikian, undang-undang diadopsi mengenai pengembangan kerja sama dan segera mengenai perjuangan melawan “spekulasi”; undang-undang tentang demokratisasi manajemen perusahaan dan pada saat yang sama memperkuat perencanaan pusat; undang-undang tentang reformasi sistem politik dan pemilihan umum yang bebas, dan segera tentang “penguatan peran partai”, dll.

Dalam politik dalam negeri, khususnya perekonomian, tanda-tanda krisis yang serius sudah terlihat. Kekurangan pangan dan kebutuhan sehari-hari semakin meningkat. Sejak tahun 1989, proses disintegrasi sistem politik Uni Soviet sedang berjalan lancar.

Pada paruh pertama tahun 1990, hampir semua republik serikat mendeklarasikan kedaulatan negaranya (RSFSR - 12 Juni 1990).

Pada tanggal 8 Desember, pertemuan para pemimpin Rusia, Ukraina dan Belarus berlangsung di Belovezhskaya Pushcha (Belarus), di mana sebuah dokumen ditandatangani tentang likuidasi Uni Soviet dan pembentukan Persemakmuran Negara-Negara Merdeka (CIS). Pada tanggal 25 Desember 1991, Gorbachev mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Presiden Uni Soviet. 16:47 09.08.2011
Gorbachev terjebak dalam sikap bermuka dua dan pertengkaran.
Der Spiegel Jerman menerima 30 ribu halaman dokumen dari arsip Presiden Uni Soviet

Mikhail Gorbachev, yang melalui usahanya menghancurkan kekuatan besar Uni Soviet, kini telah kehilangan rahasia yang disimpan dalam arsip pribadinya pada masa itu. Mingguan Jerman Der Spiegel memiliki 30.000 halaman dokumen yang diam-diam disalin dari arsip presiden pertama dan terakhir Uni Soviet oleh sejarawan muda Rusia Pavel Stroilov, yang sekarang tinggal di London. Dia memperoleh akses ke dokumen tersebut saat bekerja di Yayasan Gorbachev, yang berlokasi di Moskow di Leningradsky Prospekt, 39. Sekitar 10.000 dokumen disimpan di sana yang diambil Gorbachev dari Kremlin, berpisah dengan kekuasaan, kata artikel tersebut, yang isinya disediakan oleh situs web InoPressa.ru .

Dan Gorbachev merahasiakan rahasia ini dari publik untuk alasan yang baik. Ya, Gorbachev menggunakan dokumen-dokumen tertentu dari arsip dalam bukunya, yang “sangat mengganggu kepemimpinan Kremlin saat ini,” kata publikasi tersebut. Namun “sebagian besar surat kabar masih tersembunyi,” dan terutama karena “surat kabar tersebut tidak sesuai dengan gambaran yang diciptakan Gorbachev sendiri: gambaran seorang reformis yang memiliki tujuan dan progresif yang, selangkah demi selangkah, mengubah negaranya yang besar menjadi negaranya sendiri. mencicipi."

Dokumen-dokumen yang diperoleh Der Spiegel “mengungkapkan sesuatu yang Gorbachev sangat enggan untuk mempublikasikannya: bahwa ia tunduk pada arus peristiwa di negara Soviet yang sedang sekarat dan sering kehilangan orientasi dalam kekacauan yang terjadi pada masa itu. Selain itu, ia berperilaku bermuka dua dan, bertentangan dengan pernyataannya sendiri, dari waktu ke waktu bekerja sama dengan kelompok garis keras di partai dan tentara. Oleh karena itu, pemimpin Kremlin melakukan apa yang dilakukan banyak negarawan setelah mengundurkan diri: ia kemudian menghiasi potret seorang reformis yang berani.”

Pada akhir masa pemerintahannya yang memalukan, Gorbachev tampil sebagai seorang pengemis yang sangat menyedihkan, yang dengan penuh rasa malu meminta “teman-teman” Barat untuk menyelamatkannya dari keruntuhan yang akan segera terjadi. Pada bulan September 1991, menurut publikasi tersebut, situasi ekonomi Uni Soviet menjadi begitu menyedihkan sehingga Gorbachev, dalam percakapannya dengan Menteri Luar Negeri Jerman Hans-Dietrich Genscher, harus “membuang semua harga diri.” Berbicara dengan calon presiden federal, dan pada saat itu Sekretaris Negara Kementerian Keuangan Jerman Horst Köhler, Gorbachev mencoba mengingatkannya akan jasanya kepada dunia: “Berapa banyak yang bisa dihemat oleh perestroika dan pemikiran baru kita? Ratusan miliar dolar untuk seluruh dunia!

Mantan Kanselir Republik Federal Jerman Helmut Kohl meninggalkan jejak penting di arsip Gorbachev. Kohl “berhutang besar” kepada pemimpin Soviet tersebut, karena Gorbachev tidak mengganggu penyatuan Jerman dan masuknya Jerman ke dalam NATO. Pada saat yang sama, pemimpin Soviet, sebagaimana dibuktikan dengan publikasi di Der Spiegel, menganggap Kohl “bukan intelektual terhebat” dan “politisi provinsi biasa”, meskipun ia memiliki pengaruh signifikan di Barat. Namun, pada tahun 1991, kepercayaan Gorbachev pada Kohl menjadi “tidak terbatas” - tampaknya karena situasi putus asa yang dialami pemimpin Uni Soviet pada saat itu. Dalam percakapan telepon sejak saat itu, Gorbachev “mengeluh dan mengeluh, ini adalah permohonan bantuan dari orang yang tenggelam,” tulis Der Spiegel. Dengan bantuan Kolya, Gorbachev mencoba “memobilisasi” Barat untuk menyelamatkan Uni Soviet. Selain itu, ia mencari dukungan untuk melawan “saingan terburuknya, Boris Yeltsin,” yang ternyata diremehkan oleh keduanya. “Gorbachev ingin terus diterima di luar negeri sebagai pemimpin sebuah negara besar, namun di balik layar ia terpaksa mengemis,” tulis mingguan Jerman tersebut.

Arsip yang diperoleh Der Spiegel mencakup risalah diskusi di Politbiro dan negosiasi dengan para pemimpin asing, rekaman percakapan telepon pemimpin Soviet, dan bahkan rekomendasi tulisan tangan yang diberikan kepada Gorbachev oleh penasihatnya, Vadim Zagladin dan Anatoly Chernyaev. Dokumen terbaru dari daftar ini dengan jelas menunjukkan sifat hubungan yang berkembang dalam tim Gorbachev dan kurangnya independensinya dalam pengambilan keputusan.

Oleh karena itu, pada bulan Januari 1991, ”di bawah tekanan dari dinas khusus dan tentara”, Gorbachev menyetujui upaya untuk memulihkan ketertiban di Lituania, menurut publikasi Der Spiegel. Dua hari sebelum penyerbuan pusat televisi di Vilnius, yang menewaskan 14 orang, Gorbachev meyakinkan Presiden AS George H. W. Bush bahwa intervensi akan terjadi “hanya jika terjadi pertumpahan darah atau terjadi kerusuhan yang tidak hanya mengancam Konstitusi kita, tetapi juga nyawa manusia. ." Asisten Gorbachev, Anatoly Chernyaev, menulis surat kepada atasannya tentang hal ini dengan isi sebagai berikut: “Mikhail Sergeevich! Pidato Anda di Dewan Tertinggi (mengenai peristiwa di Vilnius) berarti akhir. Ini bukanlah pidato seorang negarawan terkemuka. Itu adalah pidato yang membingungkan dan ragu-ragu... Anda jelas tidak tahu apa yang orang pikirkan tentang Anda - di jalanan, di toko, di bus listrik. Di sana mereka hanya berbicara tentang “Gorbachev dan kelompoknya”. Anda mengatakan bahwa Anda ingin mengubah dunia, dan dengan tangan Anda sendiri, Anda merusak pekerjaan ini.”

Secara umum, publikasi tersebut merangkum, arsip tersebut menunjukkan “betapa kelirunya… [Gorbachev] menilai situasi dan betapa putus asanya… dia berjuang untuk jabatannya.”

Gorbachev sendiri, tentu saja, tidak sependapat dengan penilaiannya terhadap aktivitasnya sebagai kepala negara Soviet, terbukti dari wawancara yang diberikan mantan presiden Uni Soviet tersebut kepada surat kabar Austria Die Presse (diterjemahkan oleh InoPressa.ru), yang bertepatan dengan penerbitan Der Spiegel. Di sini ia menyesali runtuhnya Uni Soviet, namun terus membenarkan “reformasi” yang dilakukannya saat itu: “Uni Soviet saat itu memerlukan modernisasi dan demokratisasi, dan kemudian model usang Stalin, Khrushchev, dan Brezhnev, yang bekerja melalui perintah, kontrol, dan monopoli partai, runtuh" Tidak, perusak Uni Soviet ini tidak mengakui bahwa dia membuang bayi itu bersama air mandi.

Terlebih lagi, seseorang yang telah menghancurkan sebuah negara besar masih percaya bahwa ia mempunyai hak tidak hanya untuk mengevaluasi para pemimpinnya saat ini, namun bahkan memberi mereka rekomendasi. “Saya mencoba memberikan penilaian obyektif terhadap peristiwa tersebut,” kata Gorbachev, menjawab pertanyaan seorang jurnalis tentang mengapa dia memuji atau mengkritik Putin. “Selama masa jabatan pertamanya, dia berhasil mencegah keruntuhan sebagian negara, sehingga dia sudah menempati posisi tertentu dalam sejarah.”

Mengomentari situasi politik saat ini, Gorbachev mengatakan: “5-6 tahun ke depan akan menentukan. Dua kubu kutub telah muncul, salah satunya mendukung modernisasi, dan kubu lainnya berupaya mempertahankan kekuasaan. Untuk apa? Untuk melestarikan kekayaan yang diekstraksi? Namun, lanjutnya, “jika Medvedev tidak mencalonkan diri, hal itu tidak akan menimbulkan bencana, seperti yang diklaim banyak orang. Namun, yang penting kubu mana yang menang. Jika Medvedev menjadi ketua kubu reformasi, dia akan membutuhkan banyak kekuatan dan dukungan. Dia punya potensi." Baiklah, Dmitry Anatolyevich Medvedev, kami dapat mengucapkan selamat kepada Anda: ada tambahan baru di kamp Anda, dan sungguh luar biasa! Mikhail Sergeevich Gorbachev sendiri dengan nol dukungan elektoralnya...

Berkaca pada nasib negaranya, Gorbachev tak melupakan dirinya yang tercinta. Menjawab pertanyaan dari koresponden sebuah publikasi Austria tentang bagaimana dia sendiri menilai pembebasan dari tahanan baru-baru ini setelah penahanan singkat mantan perwira KGB Golovatov (orang yang sama yang memimpin kelompok Alpha di Vilnius pada Januari 1991), serta niat pihak berwenang Lituania untuk memanggil Gorbachev sendiri untuk diinterogasi, Mikhail Sergeevich mulai membuat alasan. Rupanya, ancaman dipanggil ke Vilnius untuk diinterogasi sangat membuatnya khawatir. Menurut Gorbachev, ketika suasana di Vilnius menjadi tegang, Dewan Federasi dibentuk, di mana diputuskan untuk mencari kompromi politik dengan mengirimkan perwakilan tiga republik ke sana. “Kami ingin menemukan solusi politik untuk masalah ini. Dan siapa yang memprovokasi siapa, siapa yang memerintahkan menembak, dan siapa yang menembak, saya tidak tahu. Tidak ada perintah seperti itu yang datang dari saya. Saya tidak mengerti kesaksian apa yang diharapkan Lithuania dari saya,” “Gorby” panik.

Benar-benar sebuah pengakuan yang jitu. Presiden negara dengan kekuatan terbesar di dunia, yang pada tahun 1985 (ketika dia memimpin negara) memiliki kekuasaan yang tidak dimiliki orang lain di dunia, hanya 6 tahun kemudian mengeluh bahwa tanpa dia seseorang memberi perintah untuk menembak dan bahkan ada yang menembak. Inilah orang-orang jahat yang Anda temui - mereka tidak mendengarkan Presiden Uni Soviet...

Namun sekarang, kita sudah mengetahui secara pasti siapa yang merencanakan dan melakukan provokasi di Vilnius pada bulan Januari 1991: KM.RU berbicara tentang bagaimana “teman-teman menembaki teman mereka sendiri.” Dan Gorbachev masih menceritakan kepada kita dongeng tentang beberapa paman yang tidak patuh dari pimpinan Uni Soviet, yang diduga menghalanginya mencapai kesepakatan damai dengan pihak Lituania. Nah, pemimpinnya kemudian ditangkap oleh sebuah negara besar, yang berkat usahanya, tidak ada lagi hanya dalam waktu 6 tahun! Para pemimpin seperti itu harus diadili karena hal ini, seperti yang dicatat dengan tepat oleh ilmuwan politik terkenal Sergei Chernyakhovsky hari ini di halaman portal kami. Hakim, dan jangan izinkan wawancara disebarluaskan secara bebas kepada media asing.

Sumber: www.km.ru DARI KRONIK BIOGRAFI M.S
1931, 2 Maret. Lahir di desa Privolnoye, distrik Krasnogvardeisky, Wilayah Stavropol, dari keluarga petani.

1944. Mulai bekerja secara berkala di pertanian kolektif.

1946. Asisten operator gabungan di MTS.

1948. Sebagai anak sekolah, ia dianugerahi Ordo Spanduk Merah Tenaga Kerja atas keberhasilan khusus dalam memanen.

1952. Bergabung dengan CPSU.

1955. Lulusan Fakultas Hukum Universitas Negeri Moskow.

1956–1958. Sekretaris Pertama Komite Komsomol Kota Stavropol.

1958–1962. Sekretaris kedua dan kemudian pertama Komite Regional Komsomol Stavropol.

1962, Maret. Penyelenggara partai pertanian kolektif produksi teritorial Stavropol dan administrasi pertanian negara. Desember. Disetujui oleh kepala departemen badan partai Komite Regional Stavropol CPSU.

1966. Terpilih sebagai sekretaris pertama komite partai kota Stavropol.

1967. Lulusan in absentia dari Fakultas Ekonomi Institut Pertanian Stavropol.

1971. Terpilih sebagai anggota Komite Sentral CPSU.

1978. Terpilih Sekretaris Komite Sentral CPSU.

1979. Calon anggota Politbiro Komite Sentral CPSU.

1982, Mei. Pada Sidang Pleno Komite Sentral CPSU, Program Pangan Uni Soviet untuk periode hingga 1990, yang pengembangannya diawasi oleh M.S.

1985, 11 Maret. Terpilih Sekretaris Jenderal Komite Sentral CPSU. 23 April. Menyajikan laporan di Sidang Pleno Komite Sentral Partai “Tentang penyelenggaraan Kongres CPSU XXVII berikutnya dan tugas-tugas yang terkait dengan persiapan dan penyelenggaraannya.” Mempromosikan konsep percepatan pembangunan sosial ekonomi negara. 17 Mei. Resolusi Komite Sentral CPSU “Tentang langkah-langkah untuk mengatasi mabuk dan alkoholisme”, yang diadopsi pada 7 Mei, diterbitkan. Awal dari kampanye anti-alkohol.

1986, 25 Februari. Membuat Laporan Politik pada Kongres CPSU XXVII. 14 Mei. Dia muncul di televisi Soviet dengan informasi tentang kecelakaan Chernobyl yang terjadi pada 26 April.

1987, 27–28 Januari. Menyelenggarakan Pleno Komite Sentral CPSU, di mana gagasan perestroika sebagai konsep universal ditingkatkan, berbeda dengan interpretasi sebelumnya sebagai transformasi aspek individu kehidupan sosial. 30 Mei. Mengesahkan pengunduran diri Menteri Pertahanan, Marsekal S. Sokolov, dan Panglima Angkatan Pertahanan Udara, Marsekal A. Koldunov, sehubungan dengan pendaratan pada tanggal 28 Mei di Lapangan Merah Moskow sebuah pesawat yang dipiloti oleh seorang warga negara Jerman, M . Karat.

1988, 13 Maret. Sebuah artikel di “Soviet Russia” oleh N.A. Andreeva “Saya tidak bisa melepaskan prinsip”, dianggap anti-perestroika, ditujukan terhadap kebijakan M.S. 28 Juni. Laporan pada Konferensi Partai Seluruh Serikat XIX “Tentang kemajuan pelaksanaan keputusan Kongres CPSU XXVII dan tugas memperdalam perestroika.” 1 Oktober. Terpilih pada sidang Dewan Tertinggi sebagai ketua Presidium Soviet Tertinggi Uni Soviet.

1989, 16 Februari. Penarikan pasukan Soviet dari Afghanistan, yang dilakukan atas inisiatif M.S. Gorbachev, telah selesai.

1990, 15 Maret. Pada Kongres Luar Biasa Ketiga Deputi Rakyat ia terpilih sebagai Presiden Uni Soviet. 27 Maret. Memimpin pertemuan pertama Dewan Kepresidenan Uni Soviet. tanggal 14 Juli. Setelah selesainya Kongres Partai XXVIII di Pleno Komite Sentral, ia terpilih terakhir sebagai Sekretaris Jenderal Komite Sentral CPSU. 13 Agustus. Sebuah dekrit Presiden Uni Soviet diterbitkan tentang pemulihan hak-hak semua korban penindasan politik pada tahun 20-an-50-an. 15 Oktober. Menerima Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 1990. 28 Oktober. Resolusi tentang ketidakpercayaan politik pada Sekretaris Jenderal Komite Sentral CPSU M.S. Gorbachev, diadopsi oleh Konferensi All-Union dari masyarakat “Persatuan untuk Leninisme dan Cita-cita Komunis”, yang dipimpin oleh N.A. 7 November. Selama demonstrasi meriah di Lapangan Merah, sebuah upaya dilakukan untuk membunuh M.S. Penembaknya, warga Kolpino A.A. Shmonov, ditahan. 14 Desember. Dia menyatakan di Kremlin bahwa dia telah memutuskan untuk menggunakan bagian uang dari Hadiah Nobel Perdamaian yang dia terima untuk kebutuhan melindungi kesehatan masyarakat.

1991, 5 Juni. Memberikan kuliah Nobel di Oslo. 19 Agustus. Wakil Presiden Uni Soviet G.I. Yanaev mengeluarkan Dekrit tentang pengangkatannya sebagai Presiden Uni Soviet sehubungan dengan “penyakit” M.S. 22 Agustus. Kembali ke Moskow dari Foros setelah kegagalan tindakan Komite Darurat. 24 Agustus. Mengundurkan diri dari tugasnya sebagai Sekretaris Jenderal Komite Sentral CPSU dan merekomendasikan agar Komite Sentral partai membubarkan diri. 26 Agustus. Penangguhan kegiatan CPSU di seluruh Uni Soviet. November. Kepala departemen pengawasan pelaksanaan undang-undang tentang keamanan negara dari Kantor Kejaksaan Uni Soviet V.I.Ilyukhin memulai kasus pidana terhadap Presiden M.S. Gorbachev berdasarkan Pasal 64 KUHP RSFSR (pengkhianatan) sehubungan dengan pemisahan diri Lituania , Latvia, dan Estonia dari Uni Soviet. 8 Desember. Penandatanganan Deklarasi Belovezhsky tentang pembubaran Uni Soviet dan pembentukan Persemakmuran Negara-Negara Merdeka (CIS) tanpa kehadiran M.S. Gorbachev oleh para pemimpin Rusia, Ukraina dan Belarus. 23 Desember. Pendaftaran resmi “Yayasan Internasional untuk Penelitian Sosial-Ekonomi dan Politik” (“Yayasan Gorbachev”) di Moskow. 25 Desember. Mengundurkan diri dari jabatan Presiden Uni Soviet dan menyampaikan pidato perpisahan kepada orang-orang di televisi.

1993, Februari. Pertemuan “Pengadilan Rakyat Publik”, yang dibentuk oleh oposisi kiri untuk mengadili M.S. Gorbachev, yang dituduh bertanggung jawab atas runtuhnya Uni Soviet, diadakan di Moskow.

1995, 1 Maret. Yayasan Gorbachev mengadakan meja bundar di Moskow yang didedikasikan untuk peringatan 10 tahun perestroika. Mungkin. Berbicara pada konferensi yang didedikasikan untuk peringatan 5 tahun berdirinya Partai Demokrat Rusia, dengan gagasan untuk membentuk koalisi sentris tunggal.

1996, 1 ​​Maret. Menyatakan pada konferensi pers di kantor Postfactum niatnya untuk mencalonkan diri sebagai Presiden Rusia. 2 Maret. Materi yang didedikasikan untuk peringatan 65 tahun M.S. Gorbachev diterbitkan di pers Rusia dan asing. 22 Maret. Saat berada di Sankt Peterburg, ia secara terbuka menegaskan keputusannya untuk mencalonkan diri dalam pemilihan presiden Rusia. April Juni. Dia melakukan perjalanan ke wilayah Rusia, melakukan kampanye pemilu dengan slogan "Saya yang memulai reformasi - terserah saya untuk menyelesaikannya." April. Sebuah insiden selama perjalanan pemilihan M.S. Gorbachev di Omsk: M.N. Malyukov yang menganggur memukul kepalanya, menjelaskan tindakannya dengan keinginan untuk menampar wajahnya. 16 Juni. Tidak menerima dukungan pemilih dalam pemilihan presiden Rusia.

1998, Juni. Upacara penganugerahan gelar doktor kehormatan sains dari Northeastern University Boston (AS) dalam disiplin “Hubungan Internasional”. Oktober. Organisasi kulit hitam AS “Museum Hak Sipil Nasional” menganugerahkan M.S. Gorbachev Hadiah Kebebasan untuk tahun 1998.

1999, 15 Maret. Di Cambridge (Inggris Raya) ia mengambil bagian dalam simposium ilmiah “Rusia di ambang milenium baru”. Merayakan ulang tahun ke 9 terpilihnya dia sebagai Presiden Uni Soviet. April. Berbicara pada pertemuan para penerima Hadiah Nobel Perdamaian di Italia yang mengutuk konfrontasi bersenjata antara NATO dan Yugoslavia.

Sumber informasi: A.A. Penguasa Rusia: abad ke-20. Rostov-on-Don, Phoenix Publishing House, 2000 Peristiwa pada masa pemerintahan Gorbachev:
Maret 1985 - pada sidang pleno Komite Sentral CPSU, Mikhail Gorbachev terpilih sebagai sekretaris jenderal (Viktor Grishin dianggap sebagai saingan utama untuk jabatan ini, tetapi pilihan dibuat untuk Gorbachev yang lebih muda).
1985 - penerbitan undang-undang "semi-larangan", vodka dengan kupon.
1985, Juli-Agustus - Festival Pemuda dan Pelajar Sedunia XII
1986 - kecelakaan di unit tenaga keempat pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl. Evakuasi penduduk dari “zona eksklusi”. Konstruksi sarkofagus di atas blok yang hancur.
1986 - Andrei Sakharov kembali ke Moskow.
1987, Januari - pengumuman “Perestroika”.
1988 - perayaan milenium pembaptisan Rus'.
1988 - undang-undang “Tentang Kerja Sama” di Uni Soviet, yang meletakkan dasar bagi kewirausahaan modern.
9 November 1989 - Tembok Berlin, yang melambangkan "Tirai Besi", dihancurkan.
Februari 1989 - penarikan pasukan dari Afghanistan selesai.
25 Mei 1989 - Kongres Pertama Deputi Rakyat Uni Soviet dimulai.
1990 - aksesi GDR (termasuk Berlin Timur) dan Berlin Barat ke Republik Federal Jerman - kemajuan NATO pertama ke timur.
1990, Maret - pengenalan jabatan Presiden Uni Soviet, yang dipilih selama lima tahun. Sebagai pengecualian, Presiden pertama Uni Soviet dipilih oleh Kongres Deputi Rakyat Ketiga, dan menjadi Ketua Soviet Tertinggi Uni Soviet M.S. Gorbachev.
1990, 12 Juni - adopsi deklarasi kedaulatan RSFSR.
1991, 19 Agustus - Putsch Agustus - upaya anggota Komite Darurat Negara untuk menyingkirkan Mikhail Gorbachev “karena alasan kesehatan” dan dengan demikian mempertahankan Uni Soviet.
1991, 22 Agustus - kegagalan para putschist. Pelarangan partai komunis republik oleh mayoritas republik serikat.
September 1991 - otoritas tertinggi baru, Dewan Negara Uni Soviet, yang dipimpin oleh Presiden Uni Soviet Gorbachev, mengakui kemerdekaan republik Uni Baltik (Latvia, Lituania, Estonia).
Desember 1991 - kepala tiga republik serikat: RSFSR (Federasi Rusia), Ukraina (SSR Ukraina) dan Republik Belarus (BSSR) di Belovezhskaya Pushcha menandatangani “perjanjian tentang pembentukan Persemakmuran Negara-Negara Merdeka,” yang mana mendeklarasikan berakhirnya keberadaan Uni Soviet. Pada 12 Desember, Soviet Tertinggi RSFSR meratifikasi perjanjian tersebut dan mencela perjanjian tahun 1922 tentang pembentukan Uni Soviet.
1991 - 25 Desember M. S. Gorbachev mengundurkan diri dari jabatan Presiden Uni Soviet, dengan keputusan Presiden RSFSR B. N. Yeltsin, negara bagian RSFSR mengubah namanya menjadi “Federasi Rusia”. Namun, hal itu baru diabadikan dalam konstitusi pada Mei 1992.
1991 - 26 Desember, majelis tinggi Soviet Tertinggi Uni Soviet secara resmi melikuidasi Uni Soviet.

Di pesta kerja

Kebijakan luar negeri

Hubungan dengan Barat

Pengakuan resmi atas tanggung jawab Soviet atas Katyn

Hasil kebijakan luar negeri

Situasi di Transkaukasia

Konflik di Lembah Fergana

Masuknya pasukan Soviet ke Baku

Bertempur di Yerevan

Konflik Baltik

Setelah pengunduran diri

Keluarga, kehidupan pribadi

Penghargaan dan gelar kehormatan

Penghargaan Nobel

Aktivitas sastra

Diskografi

Akting

Dalam karya budaya

Fakta Menarik

Nama panggilan

Mikhail Sergeevich Gorbachev(2 Maret 1931, Privolnoye, Wilayah Kaukasus Utara) - Sekretaris Jenderal Komite Sentral CPSU (11 Maret 1985 - 23 Agustus 1991), Presiden Uni Soviet pertama dan terakhir (15 Maret 1990 - 25 Desember 1991 ). Kepala Yayasan Gorbachev. Sejak 1993, salah satu pendiri CJSC Surat Kabar Harian Baru (lihat Novaya Gazeta). Ia memiliki sejumlah penghargaan dan gelar kehormatan, yang paling terkenal adalah Hadiah Nobel Perdamaian tahun 1990. Kepala Negara Soviet dari 11 Maret 1985 hingga 25 Desember 1991. Aktivitas Gorbachev sebagai ketua CPSU dan negara dikaitkan dengan upaya reformasi besar-besaran di Uni Soviet - perestroika, yang berakhir dengan runtuhnya sistem sosialis dunia dan runtuhnya Uni Soviet, serta berakhirnya Perang Dingin. Perang. Opini publik Rusia mengenai peran Gorbachev dalam peristiwa ini sangat terpolarisasi.

Masa kecil dan remaja

Lahir pada tanggal 2 Maret 1931 di desa Privolnoye, distrik Krasnogvardeisky, Wilayah Stavropol (saat itu Wilayah Kaukasus Utara), dari keluarga petani. Ayah - Gorbachev Sergei Andreevich (1909-1976), Rusia. Ibu - Gopkalo Maria Panteleevna (1911-1993), Ukraina.

Sejak usia 13 tahun, ia secara berkala menggabungkan studinya di sekolah dengan bekerja di MTS dan di pertanian kolektif. Sejak usia 15 tahun ia bekerja sebagai asisten operator gabungan di stasiun mesin dan traktor. Pada tahun 1948, pada usia tujuh belas tahun, ia dianugerahi Ordo Spanduk Merah Tenaga Kerja sebagai operator gabungan yang mulia. Pada tahun 1950, ia masuk Universitas Negeri M.V. Lomonosov Moskow tanpa ujian. Setelah lulus dari Fakultas Hukum Universitas Negeri Moskow pada tahun 1955, ia dikirim ke Stavropol ke kantor kejaksaan daerah. Ia bekerja sebagai Wakil Ketua Departemen Agitasi dan Propaganda Komite Regional Komsomol Stavropol, Sekretaris Pertama Komite Komsomol Kota Stavropol, kemudian Sekretaris Kedua dan Pertama Komite Regional Komsomol (1955-1962).

Pada tahun 1953 ia menikah dengan Raisa Maksimovna Titarenko (1932-1999).

Di pesta kerja

Pada tahun 1952 ia diterima di CPSU.

Sejak Maret 1962 - penyelenggara partai komite regional CPSU dari kolektif produksi teritorial Stavropol dan administrasi pertanian negara. Sejak 1963 - kepala departemen badan partai Komite Regional Stavropol CPSU. Pada bulan September 1966, ia terpilih sebagai Sekretaris Pertama Komite Partai Kota Stavropol. Lulus dari Fakultas Ekonomi Institut Pertanian Stavropol (in-abstia, 1967) dengan gelar ahli agronomi-ekonom. Dari Agustus 1968 - yang kedua, dan dari April 1970 - Sekretaris Pertama Komite Regional Stavropol CPSU.

Pada tahun 1971-1992 menjadi anggota Komite Sentral CPSU. Gorbachev dilindungi oleh Andropov, Yuri Vladimirovich, yang berkontribusi pada pemindahannya ke Moskow. Pada November 1978 ia terpilih sebagai Sekretaris Komite Sentral CPSU. Dari 1979 hingga 1980 - calon anggota Politbiro Komite Sentral CPSU. Pada awal tahun 80-an, ia melakukan serangkaian kunjungan ke luar negeri, di mana ia bertemu Margaret Thatcher dan berteman dengan Alexander Yakovlev, yang kemudian mengepalai kedutaan Soviet di Kanada. Berpartisipasi dalam pekerjaan Politbiro Komite Sentral CPSU untuk menyelesaikan masalah-masalah penting pemerintah. Dari Oktober 1980 hingga Juni 1992 - anggota Politbiro Komite Sentral CPSU, dari Desember 1989 hingga Juni 1990 - Ketua Biro Rusia Komite Sentral CPSU, dari Maret 1985 hingga Agustus 1991 - Sekretaris Jenderal Komite Sentral CPSU.

Selama kudeta Agustus 1991, ia dicopot dari kekuasaan oleh Komite Darurat Negara, dipimpin oleh Wakil Presiden Gennady Yanaev, dan diisolasi di Foros; setelah pemulihan kekuasaan yang sah, ia kembali dari liburan ke jabatannya, yang ia pegang hingga runtuhnya Uni Soviet pada bulan Desember 1991.

Ia terpilih sebagai delegasi ke Kongres CPSU XXII (1961), XXIV (1971) dan semua kongres CPSU berikutnya (1976, 1981, 1986, 1990). Dari tahun 1970 hingga 1990 ia menjadi wakil Soviet Tertinggi Uni Soviet pada pertemuan 8-12. Anggota Presidium Soviet Tertinggi Uni Soviet dari tahun 1985 hingga 1990; Ketua Presidium Soviet Tertinggi Uni Soviet dari Oktober 1988 hingga Mei 1989. Ketua Komisi Urusan Pemuda Dewan Persatuan Soviet Tertinggi Uni Soviet (1974-1979); Ketua Komisi Usulan Legislatif Dewan Persatuan Soviet Tertinggi Uni Soviet (1979-1984); Ketua Komisi Luar Negeri Dewan Persatuan Soviet Tertinggi Uni Soviet (1984-1985); Wakil Rakyat Uni Soviet dari CPSU - 1989 (Maret) - 1990 (Maret); Ketua Soviet Tertinggi Uni Soviet (dibentuk oleh Kongres Deputi Rakyat) - 1989 (Mei) - 1990 (Maret); Wakil Dewan Tertinggi RSFSR pada pertemuan 10-11.

Pada tanggal 15 Maret 1990, Mikhail Gorbachev terpilih sebagai Presiden Uni Soviet. Pada saat yang sama, hingga Desember 1991, ia adalah Ketua Dewan Pertahanan Uni Soviet dan Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Uni Soviet.

Kegiatan sebagai Sekretaris Jenderal dan Presiden

Berada di puncak kekuasaan, Gorbachev melakukan berbagai reformasi dan kampanye, yang kemudian mengarah pada ekonomi pasar, hancurnya kekuatan monopoli CPSU dan runtuhnya Uni Soviet. Penilaian terhadap aktivitas Gorbachev memang kontradiktif.

Politisi konservatif mengkritiknya atas kehancuran ekonomi, runtuhnya Uni Eropa dan konsekuensi lain dari perestroika.

Politisi radikal mengkritiknya karena inkonsistensi reformasinya dan upayanya untuk melestarikan ekonomi lama yang direncanakan secara terpusat dan sosialisme.

Banyak politisi dan jurnalis Soviet, pasca-Soviet dan asing menyambut baik reformasi Gorbachev, demokrasi dan glasnost, berakhirnya Perang Dingin, dan penyatuan Jerman. Penilaian terhadap aktivitas Gorbachev di luar negeri di bekas Uni Soviet lebih positif dan tidak terlalu kontroversial dibandingkan di wilayah pasca-Soviet.

Berikut adalah daftar singkat inisiatif dan peristiwa yang terkait langsung atau tidak langsung dengannya:

• Pada tanggal 8 April 1986, M.S. Gorbachev di Tolyatti, tempat dia mengunjungi Pabrik Otomotif Volzhsky. Hasil dari kunjungan ini adalah keputusan untuk mendirikan perusahaan teknik berdasarkan unggulan industri teknik mesin dalam negeri - pusat ilmiah dan teknis industri (STC) dari AVTOVAZ OJSC, yang merupakan peristiwa penting dalam industri otomotif Soviet. Pada pidatonya di Tolyatti, Gorbachev dengan jelas mengucapkan kata “perestroika” untuk pertama kalinya; kata ini ditangkap oleh media dan menjadi slogan era baru yang telah dimulai di Uni Soviet.
• Pada tanggal 15 Mei 1986, kampanye mulai mengintensifkan perjuangan melawan pendapatan diterima di muka, yang secara lokal dipahami sebagai perjuangan melawan tutor, penjual bunga, sopir yang menjemput penumpang, dan penjual roti buatan sendiri di Asia Tengah. Kampanye tersebut segera dibatasi dan dilupakan karena kejadian-kejadian berikutnya.
• Kampanye anti-alkohol di Uni Soviet, yang diluncurkan pada 17 Mei 1985, menyebabkan kenaikan harga minuman beralkohol sebesar 45%, penurunan produksi alkohol, penggundulan kebun anggur, hilangnya gula di toko karena minuman keras dan pengenalan minuman keras. kartu gula, peningkatan harapan hidup penduduk, dan penurunan tingkat kejahatan yang dilakukan karena alkoholisme.
• Akselerasi - slogan ini dikaitkan dengan janji untuk meningkatkan industri dan kesejahteraan masyarakat secara dramatis dalam waktu singkat; Kampanye tersebut menyebabkan percepatan pembuangan kapasitas produksi, berkontribusi pada dimulainya gerakan koperasi dan persiapan perestroika.
• Perestroika dengan tindakan dan tindakan setengah hati dan drastis yang bergantian untuk memperkenalkan atau membatasi ekonomi pasar dan demokrasi.
• Reformasi kekuasaan, pengenalan pemilihan Dewan Tertinggi dan Dewan lokal berdasarkan alternatif.
• Glasnost, sebenarnya pencabutan sensor partai terhadap media.
• Penindasan konflik nasional lokal yang mana pihak berwenang mengambil tindakan brutal, khususnya pembubaran paksa demonstrasi pemuda di Almaty, pengerahan pasukan ke Azerbaijan, pembubaran demonstrasi di Georgia, dan berkembangnya konflik jangka panjang di Nagorno- Karabakh, penindasan aspirasi separatis di republik Baltik.
• Selama periode Gorbachev terjadi penurunan tajam dalam reproduksi populasi Uni Soviet.
• Hilangnya makanan dari toko, inflasi tersembunyi, diperkenalkannya sistem penjatahan berbagai jenis makanan pada tahun 1989. Periode pemerintahan Gorbachev ditandai dengan hilangnya barang-barang dari toko, sebagai akibat dari pemompaan perekonomian dengan rubel non-tunai, dan kemudian oleh hiperinflasi.
• Di bawah Gorbachev, utang luar negeri Uni Soviet mencapai rekor tertinggi. Gorbachev mengambil utang dengan suku bunga tinggi - lebih dari 8% per tahun - dari berbagai negara. Rusia mampu melunasi hutang Gorbachev hanya 15 tahun setelah pengunduran dirinya. Pada saat yang sama, cadangan emas Uni Soviet menurun sepuluh kali lipat: dari lebih dari 2.000 ton menjadi 200. Secara resmi dinyatakan bahwa semua dana besar ini dihabiskan untuk pembelian barang-barang konsumsi. Perkiraan datanya adalah sebagai berikut: 1985, utang luar negeri - 31,3 miliar dolar; 1991, utang luar negeri - 70,3 miliar dolar (sebagai perbandingan, jumlah total Utang luar negeri Rusia per 1 Oktober 2008 - $540,5 miliar, termasuk negara utang luar negeri dalam mata uang asing - sekitar 40 miliar dolar, atau 8% dari PDB - untuk lebih jelasnya, lihat artikel Utang Luar Negeri Rusia). Puncak utang pemerintah Rusia terjadi pada tahun 1998 (146,4% PDB).

• Reformasi CPSU, yang mengarah pada pembentukan beberapa platform politik di dalamnya, dan selanjutnya penghapusan sistem satu partai dan penghapusan status konstitusional “kekuatan pemimpin dan pengorganisasian” dari CPSU.
• Rehabilitasi korban penindasan Stalinis yang sebelumnya tidak direhabilitasi di bawah pemerintahan Khrushchev.
• Melemahnya kontrol atas kubu sosialis (doktrin Sinatra), yang khususnya menyebabkan pergantian kekuasaan di sebagian besar negara sosialis, penyatuan Jerman pada tahun 1990, berakhirnya Perang Dingin (yang terakhir di Amerika Serikat adalah biasanya dianggap sebagai kemenangan bagi blok Amerika).
• Mengakhiri perang di Afghanistan dan penarikan pasukan Soviet.
• Masuknya pasukan Soviet ke Baku pada malam 19-20 Januari 1990 melawan Front Populer Azerbaijan. Lebih dari 130 orang tewas, termasuk wanita dan anak-anak.
• Penyembunyian fakta kecelakaan di pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl dari publik pada tanggal 26 April 1986.
• Pada tanggal 7 November 1990, terjadi upaya pembunuhan terhadap Gorbachev yang gagal.

Kebijakan luar negeri

Hubungan dengan Barat

Setelah berkuasa, Gorbachev berusaha meningkatkan hubungan dengan Amerika Serikat dan Eropa Barat. Salah satu alasannya adalah keinginan untuk mengurangi pengeluaran militer yang selangit (25% dari anggaran negara Uni Soviet).

Selama tahun-tahun “perestroika”, kebijakan luar negeri Uni Soviet mengalami perubahan besar. Penyebabnya adalah perlambatan pertumbuhan ekonomi dan stagnasi ekonomi pada paruh pertama tahun 1980-an. Uni Soviet tidak lagi mampu menahan perlombaan senjata yang dilakukan Amerika Serikat.

Selama masa pemerintahannya, Gorbachev banyak mengemukakan inisiatif perdamaian. Sebuah kesepakatan dicapai mengenai penghapusan rudal jarak menengah dan pendek Soviet dan Amerika di Eropa. Pemerintah Uni Soviet secara sepihak mendeklarasikan moratorium uji coba senjata nuklir. Namun, kedamaian terkadang dianggap sebagai kelemahan.

Ketika situasi ekonomi di negara tersebut memburuk, kepemimpinan Soviet mempertimbangkan pengurangan persenjataan dan belanja militer sebagai cara untuk menyelesaikan masalah keuangan, dan oleh karena itu tidak memerlukan jaminan dan langkah-langkah yang memadai dari mitranya, sehingga kehilangan posisinya di kancah internasional.

Kebijakan luar negeri Uni Soviet pada paruh kedua tahun 1980-an.

Penarikan pasukan dari Afghanistan, runtuhnya Tembok Berlin, kemenangan kekuatan demokrasi di Eropa Timur, runtuhnya Pakta Warsawa dan penarikan pasukan dari Eropa - semua ini menjadi simbol “kehilangan Uni Soviet di perang Dingin."

Pada tanggal 22 Februari 1990, kepala Departemen Internasional Komite Sentral CPSU, V. Falin, mengirimkan catatan kepada Gorbachev di mana ia melaporkan temuan arsip baru yang membuktikan hubungan antara pengiriman orang Polandia dari kamp pada musim semi tahun 1940. dan eksekusi mereka. Dia menunjukkan bahwa publikasi materi semacam itu akan sepenuhnya melemahkan posisi resmi pemerintah Soviet (tentang “kurangnya bukti” dan “kurangnya dokumen”) dan merekomendasikan untuk segera mengambil keputusan tentang posisi baru. Dalam hal ini, diusulkan untuk memberi tahu Jaruzelski bahwa bukti langsung (perintah, instruksi, dll.) yang memungkinkan seseorang untuk menyebutkan waktu yang tepat dan penyebab spesifik dari tragedi Katyn belum ditemukan, tetapi “berdasarkan indikasi yang ditunjukkan, hal itu dapat dapat disimpulkan bahwa kematian perwira Polandia di daerah Katyn adalah pekerjaan NKVD dan secara pribadi Beria dan Merkulov."

Pada 13 April 1990, saat kunjungan Jaruzelski ke Moskow, pernyataan TASS tentang tragedi Katyn diterbitkan, yang berbunyi:

Gorbachev menyerahkan kepada Jaruzelski daftar transfer NKVD yang ditemukan dari Kozelsk, dari Ostashkov dan dari Starobelsk.

Pada tanggal 27 September 1990, Kantor Kejaksaan Militer Utama Uni Soviet memulai penyelidikan kriminal atas pembunuhan di Katyn, yang mendapat nomor seri 159. Investigasi yang dimulai oleh Kantor Kejaksaan Militer Utama Uni Soviet dilanjutkan oleh Kantor Kejaksaan Militer Utama Federasi Rusia dan dilakukan sampai akhir tahun 2004; Selama itu, para saksi dan peserta pembantaian Polandia diinterogasi. Pada tanggal 21 September 2004, GVP mengumumkan penghentian kasus Katyn.

Hasil kebijakan luar negeri

• meredakan ketegangan internasional;
• penghapusan nyata seluruh kelas senjata nuklir dan pembebasan Eropa dari senjata konvensional, penghentian perlombaan senjata, berakhirnya Perang Dingin;
• runtuhnya sistem bipolar hubungan internasional, yang menjamin stabilitas dunia;
• transformasi Amerika Serikat setelah runtuhnya Uni Soviet menjadi satu-satunya negara adidaya;
• penurunan kemampuan pertahanan Rusia, hilangnya sekutu Rusia di Eropa Timur dan Dunia Ketiga.

Konflik antaretnis dan solusi tegas terhadap masalah

Acara bulan Desember di Kazakhstan

Peristiwa bulan Desember (Kaz. Zheltoksan - Desember) - protes pemuda di Almaty dan Karaganda yang terjadi pada 16-20 Desember 1986, yang diawali dengan keputusan Gorbachev untuk memberhentikan Sekretaris Pertama Komite Sentral Partai Komunis Kazakhstan, Dinmukhamed Akhmedovich Kunaev, yang pernah menjabat sejak 1964, dan menggantikannya dengan seseorang yang sebelumnya tidak pernah bekerja di Kazakhstan, etnis Rusia, Gennady Vasilyevich Kolbin, sekretaris pertama komite partai regional Ulyanovsk. Para peserta protes memprotes penunjukan seseorang yang tidak memikirkan nasib masyarakat asli. Pertunjukan dimulai pada 16 Desember, kelompok pemuda pertama datang ke Lapangan Baru (Brezhnev) di ibu kota dengan tuntutan. pembatalan pengangkatan Kolbin. Komunikasi telepon di kota segera diputus, dan kelompok-kelompok ini dibubarkan oleh polisi. Namun rumor tentang pertunjukan di alun-alun langsung menyebar ke seluruh kota. Pada pagi hari tanggal 17 Desember, kerumunan anak muda datang ke alun-alun yang dinamai L.I. Brezhnev di depan gedung Komite Sentral, menuntut hak dan demokrasi mereka. Poster-poster para demonstran bertuliskan “Kami menuntut penentuan nasib sendiri!”, “Setiap negara mempunyai pemimpinnya sendiri!”, “Jangan menjadi yang ke-37!”, “Akhiri kegilaan kekuatan besar!” Terjadi demonstrasi selama dua hari, keduanya berakhir dengan kerusuhan. Saat membubarkan demonstrasi, pasukan menggunakan sekop pencari ranjau, meriam air, dan anjing penjaga; Diduga juga digunakan tulangan bekas dan kabel baja. Untuk menjaga ketertiban di kota, regu pekerja digunakan.

Situasi di Transkaukasia

Pada bulan Agustus 1987, warga Armenia Karabakh mengirimkan petisi ke Moskow, yang ditandatangani oleh puluhan ribu warga, dengan permintaan untuk mentransfer NKAO ke SSR Armenia. Pada tanggal 18 November tahun yang sama, dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Prancis L'Humanité, penasihat M. S. Gorbachev, A. G. Aganbegyan membuat pernyataan: “ Saya ingin tahu bahwa Karabakh telah menjadi milik Armenia. Sebagai seorang ekonom, saya berpendapat bahwa hal ini lebih berkaitan dengan Armenia dibandingkan dengan Azerbaijan" Pernyataan serupa juga disampaikan oleh tokoh masyarakat dan politik lainnya. Penduduk Armenia di Nagorno-Karabakh mengorganisir demonstrasi yang menyerukan pemindahan NKAO ke SSR Armenia. Sebagai tanggapan, penduduk Azerbaijan di Nagorno-Karabakh mulai menuntut pelestarian NKAO sebagai bagian dari SSR Azerbaijan. Untuk menjaga ketertiban, M. S. Gorbachev mengirim batalion infanteri bermotor dari resimen ke-160 pasukan internal Kementerian Dalam Negeri Uni Soviet ke Nagorno-Karabakh dari Georgia.

Pada tanggal 7 Desember 1990, resimen pasukan internal Uni Soviet dari garnisun Tbilisi diperkenalkan ke Tskhinvali.

Konflik di Lembah Fergana

Pogrom Turki Meskhetian tahun 1989 di Uzbekistan lebih dikenal dengan peristiwa Fergana. Pada awal Mei 1990, pogrom orang Armenia dan Yahudi terjadi di kota Andijan, Uzbekistan.

Peristiwa Januari 1990 di kota Baku (ibu kota RSS Azerbaijan), yang berakhir dengan masuknya pasukan Soviet, mengakibatkan kematian lebih dari 130 orang.

Bertempur di Yerevan

Pada tanggal 27 Mei 1990, terjadi bentrokan bersenjata antara angkatan bersenjata Armenia dan pasukan internal yang mengakibatkan kematian dua tentara dan 14 militan.

Konflik Baltik

Pada bulan Januari 1991, peristiwa terjadi di Vilnius dan Riga, disertai dengan penggunaan kekuatan militer. Selama peristiwa di Vilnius, unit tentara Soviet menyerbu pusat televisi dan gedung-gedung publik lainnya (yang disebut “properti partai”) di Vilnius, Alytus, Siauliai.

Setelah pengunduran diri

Setelah penandatanganan Perjanjian Belovezhskaya (mengatasi keberatan Gorbachev), dan penolakan sebenarnya terhadap perjanjian serikat pekerja, pada tanggal 25 Desember 1991, Mikhail Gorbachev mengundurkan diri sebagai kepala negara. Dari Januari 1992 hingga sekarang - Presiden Yayasan Internasional untuk Penelitian Sosial Ekonomi dan Ilmu Politik (Gorbachev Foundation). Pada saat yang sama, dari Maret 1993 hingga 1996 - Presiden, dan sejak 1996 - Ketua Dewan Palang Hijau Internasional.

Pada tanggal 30 Mei 1994, Gorbachev mengunjungi Listyev di episode pertama program Jam Sibuk. Kutipan dari percakapan:

PSRL, jilid 25, M.-L, 1949, hal. 201

Setelah pengunduran dirinya, dia mengeluh bahwa dia “dihalangi dalam segala hal”, bahwa keluarganya terus-menerus “di bawah pengawasan” FSB, bahwa teleponnya terus-menerus disadap, bahwa dia hanya dapat menerbitkan bukunya di Rusia “bawah tanah”, di edisi kecil.

Pada tahun 1996, ia mencalonkan dirinya untuk pemilihan Presiden Federasi Rusia dan, menurut hasil pemungutan suara, memperoleh 386.069 suara (0,51%).

Pada tahun 2000, ia menjadi ketua Partai Sosial Demokrat Bersatu Rusia, yang pada tahun 2001 bergabung dengan Partai Sosial Demokrat Rusia (SDPR); dari 2001 hingga 2004 - pemimpin SDPR.

Pada 12 Juli 2007, SDPR dilikuidasi (dibatalkan pendaftarannya) berdasarkan keputusan Mahkamah Agung Federasi Rusia.

Pada tanggal 20 Oktober 2007 menjadi ketua Gerakan publik seluruh Rusia "Persatuan Sosial Demokrat".

Atas dorongan jurnalis Yevgeny Dodolev, Presiden baru AS Obama, beberapa jurnalis Rusia mulai membandingkannya dengan Gorbachev.

Pada tahun 2008, dalam sebuah wawancara dengan Vladimir Pozner di Channel One, Mikhail Gorbachev berkata:

PSRL, jilid 25, M.-L, 1949, hal. 201

PSRL, jilid 25, M.-L, 1949, hal. 201

Dalam wawancaranya dengan Euronews pada tahun 2009, Gorbachev menegaskan kembali bahwa rencananya tidak “gagal”, namun sebaliknya, “reformasi demokratis dimulai” dan Perestroika menang.

Pada bulan Oktober 2009, dalam sebuah wawancara dengan pemimpin redaksi Radio Liberty Lyudmila Telen, Gorbachev mengakui tanggung jawabnya atas runtuhnya Uni Soviet:

PSRL, jilid 25, M.-L, 1949, hal. 201

Keluarga, kehidupan pribadi

Pasangan - Raisa Maksimovna Gorbacheva(née Titarenko), meninggal pada tahun 1999 karena leukemia. Dia tinggal dan bekerja di Moskow selama lebih dari 30 tahun.

• Ksenia Anatolyevna Virganskaya(1980) - jurnalis di majalah glossy.
• Suami pertama - Kirill Solod, putra seorang pengusaha (1981), menikah pada tanggal 30 April 2003 di kantor pendaftaran Griboyedovsky,
• Suami kedua - Dmitry Pyrchenkov (mantan direktur konser penyanyi Abraham Russo), menikah pada tahun 2009
• Cicit perempuan - Alexandra Pyrchenkova (Oktober 2008).

• Anastasia Anatolyevna Virganskaya(1987) - lulusan Fakultas Jurnalisme MGIMO, bekerja sebagai pemimpin redaksi di situs Internet Trendspase.ru,
• suami Dmitry Zangiev (1987), menikah 20 Maret 2010. Dmitry lulus dari Universitas Timur Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia, belajar di sekolah pascasarjana di Akademi Layanan Sipil Rusia di bawah Presiden Federasi Rusia pada tahun 2010, dan bekerja pada tahun 2010 di sebuah biro iklan yang mengiklankan Louis Vuitton, Max Mara Fashion Kelompok.

Saudara laki-laki - Alexander Sergeevich Gorbachev(7 September 1947 - Desember 2001) - militer, lulus dari Sekolah Tinggi Militer di Leningrad. Ia bertugas di pasukan radar strategis dan pensiun dengan pangkat kolonel.

Penghargaan dan gelar kehormatan

Penghargaan Nobel

“Sebagai pengakuan atas peran utamanya dalam proses perdamaian, yang saat ini menjadi bagian penting dari kehidupan komunitas internasional,” ia dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian pada tanggal 15 Oktober 1990. Pada upacara penghargaan, Gorbachev memberikan kuliah Nobel, yang persiapannya dihadiri oleh salah satu asistennya, Vladimir Afanasyevich Zots. (Alih-alih Gorbachev, Wakil Menteri Luar Negeri Kovalev menerima Hadiah Nobel)

Kritik

Pemerintahan Gorbachev dikaitkan dengan perubahan radikal yang mengarah pada kehancuran dan harapan yang tidak dapat dibenarkan. Oleh karena itu, di Rusia Gorbachev dikritik dari berbagai posisi.

Berikut adalah beberapa contoh pernyataan kritis terkait perestroika dan Gorbachev, yang dapat digunakan untuk menilai diskusi yang terjadi mengenai topik ini:

• Alfred Rubiks: “Kami tidak bermaksud merebut kekuasaan”

PSRL, jilid 25, M.-L, 1949, hal. 201

• Ada juga pendapat bahwa Gorbachev pada dasarnya bertindak tidak etis terhadap para perwira Angkatan Darat Soviet. Setelah perjanjian di Sochi, Gorbachev dengan tergesa-gesa dan sepihak memerintahkan penarikan kontingen Soviet dari GDR. Dalam hal ini, penarikan dilakukan ke tempat-tempat yang tidak siap, ke kamp-kamp lapangan.

• Ada pendapat bahwa Gorbachev menjalankan kebijakannya dengan sangat naif, tanpa memperhitungkan realitas sejarah. Dalam memoarnya tentang masa jabatannya, Gorbachev menulis bahwa rektor mengundangnya mengunjungi Jerman. “Dengan cara ini,” Gorbachev masih yakin hingga saat ini, “kita memperkuat persahabatan politik kita dengan kewajiban pribadi untuk menepati janji kita, dan memasukkan komponen emosional dalam politik.” Alla Yaroshinskaya (Rosbalt) berpendapat bahwa Gorbachev terlalu mengandalkan “kata yang diberikan” dan “komponen emosional”, yang tidak didukung oleh dokumen internasional yang serius. Menurutnya, Rusia saat ini masih menderita akibat hal tersebut.

Aktivitas sastra

• "Waktu untuk Damai" (1985)
• "Abad Perdamaian yang Akan Datang" (1986)
• "Perdamaian tidak memiliki alternatif" (1986)
• Moratorium (1986)
• "Pidato dan Artikel Pilihan" (jilid 1-7, 1986-1990)
• “Perestroika: pemikiran baru untuk negara kita dan seluruh dunia” (1988)
• “Kudeta Agustus. Sebab dan Akibat" (1991)
• “Desember-91. Posisi saya" (1992)
• "Tahun Keputusan Sulit" (1993)
• “Kehidupan dan Reformasi” (2 jilid, 1995)
• “Para reformis tidak pernah bahagia” (dialog dengan Zdenek Mlynar, dalam bahasa Ceko, 1995)
• “Saya ingin memperingatkan Anda…” (1996)
• “Pelajaran Moral Abad 20” dalam 2 jilid (dialog dengan D. Ikeda, dalam bahasa Jepang, Jerman, Perancis, 1996)
• "Refleksi Revolusi Oktober" (1997)
• "Pemikiran baru. Politik di era globalisasi" (ditulis bersama V. Zagladin dan A. Chernyaev, dalam bahasa Jerman, 1997)
• "Refleksi Masa Lalu dan Masa Depan" (1998)
• “Pahami perestroika... Mengapa hal ini penting sekarang” (2006)

Pada tahun 1991, istri Gorbachev, R. M. Gorbachev secara pribadi setuju dengan penerbit Amerika Murdoch untuk menerbitkan buku “refleksi” dengan biaya $3 juta. Beberapa humas percaya bahwa ini adalah suap terselubung, karena penerbitan buku tersebut kemungkinan besar tidak dapat menutupi biayanya.

Pada tahun 2008, di sebuah pameran buku di Frankfurt, Gorbachev mempersembahkan 5 buku pertama dari 22 jilid koleksi karyanya, yang akan mencakup semua terbitannya dari tahun 1960-an hingga awal 1990-an.

Diskografi

• 2009 - “Lagu untuk Raisa” (Bersama dengan A.V. Makarevich)

Akting

• Mikhail Gorbachev berperan sebagai dirinya sendiri dalam film fitur Wim Wenders, So Far, So Close! (1993), dan juga berpartisipasi dalam sejumlah film dokumenter.
• Pada tahun 1997, ia membintangi iklan jaringan restoran pizza Pizza Hut. Dalam video tersebut, pencapaian utama Gorbachev sebagai kepala negara adalah kemunculan Pizza Hut di Rusia.
• Pada tahun 2000, ia membintangi iklan untuk Kereta Api Nasional Austria.
• Pada tahun 2004 - Grammy Award untuk penilaian dongeng musikal Sergei Prokofiev "Peter and the Wolf" (Grammy Awards tahun 2004, "Album Kata Lisan Terbaik untuk Anak-anak", bersama dengan Sophia Loren dan Bill Clinton).
• Pada tahun 2007, ia membintangi iklan produsen aksesoris kulit Louis Vuitton. Pada tahun yang sama, ia membintangi film dokumenter Leonardo DiCaprio The Eleventh Hour, tentang isu lingkungan.
• Pada tahun 2009, ia mengambil bagian dalam proyek “Minute of Fame” (anggota juri).
• Pada tahun 2010, ia menjadi tamu undangan di acara televisi hiburan Jepang dengan fokus kuliner - SMAPxSMAP.

Dalam karya budaya

• “Dia datang untuk memberi kita kebebasan” - dokumenter, Channel One, 2011

Parodi

• Suara Gorbachev yang dapat dikenali dan gerak tubuh khasnya diparodikan oleh banyak artis pop, termasuk Gennady Khazanov, Vladimir Vinokur, Mikhail Grushevsky, Mikhail Zadornov, Maxim Galkin, Igor Khristenko, dan lainnya. Dan tidak hanya di atas panggung. Inilah yang dikatakan Vladimir Vinokur.

• Gorbachev juga diparodikan oleh banyak pemain KVN - khususnya, anggota tim DSU KVN dengan nomor "Foros" (sesuai dengan lagu Vladimir Vysotsky "The One Who Was With Her Before").

• Komite Darurat Negara mencoba memecat Gorbachev “karena alasan kesehatan”, tetapi dia sendiri meninggalkan jabatannya empat bulan kemudian “karena alasan prinsip”, meskipun dalam dekrit terakhirnya dia tidak menyebutkan alasan pengunduran dirinya dari jabatan kepala negara. negara Soviet.
• Teks konstitusi Uni Soviet tidak menyebutkan pengunduran diri presiden.
• Pangkat militer - kolonel cadangan (ditugaskan atas perintah Menteri Pertahanan Uni Soviet pada tahun 1978)
• Pada 12 November 1992, Revolution Avenue diubah namanya menjadi Grozny untuk menghormati Gorbachev, tetapi karena memburuknya hubungan antara Chechnya dan otoritas pusat, Gorbachev Avenue diubah namanya kembali. Kini menyandang nama penari Makhmud Esambaev.
• Gorbachev adalah satu-satunya pemimpin Uni Soviet yang lahir setelah revolusi 1917.

Nama panggilan

• "Beruang"
• "Gorby" Gorby) - nama yang akrab dan bersahabat untuk Gorbachev di Barat.
• "Ditandai" - untuk tanda lahir di kepala (di foto awal sudah diperbaiki). Terdapat pada salah satu lagu Nikita Dzhigurda (“Kita membaca buku//Tagged Bear//Dan mendalami hal-hal penting”), saat ini julukan ini kadang-kadang digunakan sebagai singgungan pada julukan karakter utama dari seri game S.T.A.L.K.E.R.
• “Si Bungkuk” (asosiasi dengan karakter dalam film “Tempat Pertemuan Tidak Dapat Diubah”) atau disingkat “Pria Bungkuk”. Pada masa pemerintahan Gorbachev, peribahasa “Kuburan si bungkuk akan mengoreksi” dan “Tuhan menandai si nakal” di kalangan masyarakat luas sering kali diucapkan dengan makna ganda dan tidak baik.
• "Sekretaris Mineral", "Sokin Son", "Lemonade Joe" - untuk kampanye anti-alkohol (pada saat yang sama, Gorbachev sendiri menyatakan: "Mereka mencoba membuat saya menjadi peminum alkohol selama kampanye anti-alkohol") .
• G.O.R.B.A.CH.E.V - singkatan: warga - tunggu - bersukacita - Brezhnev - Andropov - Chernenko - masih - ingat (Opsi: “Warga - Bersukacita - Awal - Brezhnev - Andropov - Chernenko - Lebih Banyak - Ingat"). Pilihan lain - "Siap Membatalkan Keputusan Brezhnev, Andropov, Chernenko, Jika Saya Bertahan" - muncul setelah ia berkuasa, segera diketahui bahwa namanya berisi daftar nama para pemimpin Uni Soviet yang benar secara kronologis, dan keraguan akan lamanya masa pemerintahannya, maka masyarakat mendapat kesan dari serangkaian pemakaman para pendahulunya.
• Presiden pertama Uni Soviet sendiri mengartikan CIS sebagai “Mereka berhasil merugikan Gorbachev.”

Mikhail Sergeevich Gorbachev adalah seorang politikus dan negarawan Soviet dan Rusia. Sekretaris Jenderal terakhir Komite Sentral CPSU, serta Ketua Presidium Soviet Tertinggi Uni Soviet terakhir. Dari 1989 hingga 1990 - Ketua Pertama Soviet Tertinggi Uni Soviet. Dia adalah satu-satunya presiden Uni Soviet (dari tahun 1990 hingga 1991).

Mikhail Gorbachev tercatat dalam sejarah sebagai tokoh hebat. Ia masuk dalam daftar tokoh pemerintahan paling berpengaruh tidak hanya di Rusia, tetapi juga di sejumlah republik sosialis lainnya. Pada masa pemerintahannya, sejumlah perubahan besar terjadi di Uni Soviet yang berdampak pada seluruh dunia. Inilah yang disebut periode “Perestroika”.

Mikhail Gorbachev memiliki banyak penghargaan dan gelar kehormatan dalam rekam jejaknya. Pada tahun 1990 ia menerima Hadiah Nobel Perdamaian.

Pada tahun 1991, Mikhail Gorbachev mendirikan Yayasan Gorbachev, yang melakukan penelitian tentang Perestroika.

Biografi dan pertumbuhan karier Mikhail Sergeevich Gorbachev penuh dengan fakta menarik. Ada banyak sekali penganut karyanya, namun banyak juga yang menyalahkan Mikhail Gorbachev atas runtuhnya Uni Soviet.

Tinggi badan, berat badan, usia. Berapa umur Mikhail Gorbachev

Mikhail Gorbachev adalah pria yang cukup tampan. Dia selalu memancarkan kepercayaan diri dan kekuatan batin. Keseluruhan penampilan dan suaranya yang terdengar dari atas podium membuat penonton terpesona. Banyak yang benar-benar tertarik pada segala hal tentang Presiden Uni Soviet, termasuk parameter fisiknya, seperti tinggi badan, berat badan, usia. Setiap orang yang lahir pada masa Uni Soviet mungkin tahu berapa umur Mikhail Gorbachev. Politisi itu kini berusia 87 tahun.

Mikhail Gorbachev adalah pria jangkung, tingginya 181 sentimeter dan beratnya 90 kilogram. “Mikhail Gorbachev - foto di masa mudanya dan sekarang” masih menjadi permintaan populer di Internet.

Kombinasi tanda zodiak - Pisces dan horoskop timur - Kambing, memberi kita pribadi yang kuat, berkemauan keras, dan percaya diri.

Di mana Mikhail Gorbachev tinggal sekarang?

Di mana Mikhail Gorbachev tinggal sekarang? – pertanyaannya cukup menarik. Tidak ada jawaban pasti untuk hal ini. Sumber yang berbeda menyebutkan tempat yang berbeda.

Namun tetap saja mayoritas yakin dan mengutip data resmi bahwa Mikhail Gorbachev dan keluarganya tinggal di Jerman, lebih tepatnya di Bavaria. Mereka pindah ke sana lebih dari 10 tahun yang lalu. Mungkin alasan kepindahan tersebut adalah kritik keras terhadap kegiatan manajemen Presiden Uni Soviet, dan dia tidak bisa lagi tinggal di tanah airnya.

Rumah Mikhail Gorbachev seharga satu juta euro mungkin tidak hanya dibicarakan oleh para pemalas. Presiden sebenarnya membeli properti di kota resor Rottach-Egern - “Castle Hubertus”. Daerah ini sangat indah - pemandangan yang menakjubkan, alam, dan sungai tempat Anda bisa memancing.

Biografi dan kehidupan pribadi Mikhail Gorbachev

Biografi dan kehidupan pribadi Mikhail Gorbachev dimulai di desa Privolnoye, distrik Medvedensky, Wilayah Stavropol. Politisi masa depan lahir pada 2 Maret 1931 di keluarga petani Rusia-Ukraina. Ayahnya adalah Sergei Gorbachev, seorang Rusia yang bertempur dalam Perang Patriotik Hebat, di mana dia meninggal. Ibu - Maria Gorbacheva, Ukraina. Mikhail Gorbachev memiliki adik laki-laki, Alexander Gorbachev, seorang militer yang bertugas di pasukan rudal tujuan khusus. Meninggal pada tahun 2001.

Sejak kecil, Mikhail Gorbachev menggabungkan studi dan bekerja di MTS dan pertanian kolektif. Pada usia 19 tahun ia menjadi calon anggota CPSU. Pada tahun 1952, Mikhail Gorbachev menjadi anggota CPSU, dan dari sinilah karir politiknya dimulai.

Setelah lulus dari sekolah, ia masuk Universitas Negeri Moskow. Lomonosov tanpa ujian untuk Fakultas Hukum. Setelah lulus dari universitas, ia ditugaskan ke kejaksaan, tempat ia bekerja hanya beberapa hari, karena... diundang ke pekerjaan Komsomol.

Karier politik Mikhail Gorbachev berkembang pesat. Pelayanan partai memberinya kesempatan untuk menerima pendidikan tinggi kedua sebagai ekonom. Diketahui bahwa Mikhail Gorbachev berulang kali dipertimbangkan untuk ditempatkan di KGB.

Segera Mikhail Gorbachev menjadi wakil Dewan Tertinggi dan mengepalai komisi urusan pemuda.

Biografi politik dan sosial Mikhail Gorbachev cukup kaya. Dia memegang sejumlah posisi penting di negara bagian. Dan pada tahun 1989 ia sudah menjadi Ketua Dewan Tertinggi. Segera dia terpilih sebagai Presiden Pertama Uni Soviet. Ini terjadi pada tahun 1990.

Dengan berkuasanya Mikhail Gorbachev, tahap “Perestroika” dimulai, yang ditandai dengan sejumlah reformasi politik dan sosial. Seluruh kebijakannya ditujukan untuk meningkatkan indikator perekonomian dalam negeri melalui peningkatan jumlah industri, pengembangan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, peningkatan indikator sosial, dll. Namun sistem yang disetujui gagal. Kekurangan dana, ketidakpuasan masyarakat, dan bersatunya kelompok-kelompok anti-Soviet adalah beberapa dampak negatif dari kampanye Mikhail Gorbachev.

Situasi ekonomi di Uni Soviet segera memburuk dan banyak negara memutuskan untuk memisahkan diri. Pada tahun 1991, Presiden Uni Soviet menandatangani dokumen tentang penarikan negara-negara Baltik dari Uni Soviet. Belakangan, berdasarkan fakta ini, sebuah kasus pidana dibuka terhadap Mikhail Gorbachev. Pada tanggal 25 Desember 1991, Presiden Uni Soviet mengundurkan diri.

Setelah pengunduran dirinya, Mikhail Gorbachev memulai hidup baru. Dia memiliki saham di surat kabar Rusia dan menulis banyak karya sastra. Mikhail Gorbachev juga mengajar di universitas-universitas di seluruh negeri. Secara umum, ia terus terlibat dalam kegiatan sosial dan politik

Pada tahun 1996, Mikhail Gorbachev mencalonkan diri sebagai Presiden Rusia, tetapi menerima kurang dari satu persen. Kemudian, pada tahun 2001, ia menjadi pemimpin Partai Sosial Demokrat.

Kehidupan pribadi Mikhail Gorbachev tidak beragam seperti aktivitas sosial dan politiknya. Politisi itu menikah sekali dan untuk selamanya. Istrinya adalah Raisa Gorbacheva, seorang wanita luar biasa dan penasihat bisnis. Raisa Gorbacheva meninggal pada tahun 1999.

Putri tunggal Mikhail Gorbachev, Irina, lahir di keluarga tersebut, dan dia memberi orang tuanya dua cucu perempuan. Ksenia adalah cucu perempuan pertama Mikhail Gorbachev, menikah dua kali, dan memiliki seorang putri, Alexandra. Anastasia adalah cucu kedua dari Mikhail Gorbachev, menikah, dan bekerja sebagai pemimpin redaksi situs tersebut.

Keluarga dan anak-anak Mikhail Gorbachev

Masa kecil dan remaja Mikhail Gorbachev dipenuhi dengan warna-warna sedih. Sang ayah yang maju ke depan meninggal. Desa tempat tinggal Gorbachev kecil diduduki oleh pasukan Jerman dan dibebaskan hanya enam bulan kemudian. Kakeknya ditindas.

Semua peristiwa ini sangat berkesan bagi Mikhail Gorbachev. Sejak masa mudanya, ia mengusung gagasan untuk mengubah sistem politik negara asalnya, agar keluarga dan anak-anak Mikhail Gorbachev bisa hidup bahagia dan memiliki masa depan tanpa perang.

Mikhail Gorbachev pernah menikah dan memiliki satu anak.

Putri Mikhail Gorbachev - Irina

Putri Mikhail Gorbachev adalah Irina Virganskaya-Gorbacheva, satu-satunya anak politisi tersebut. Lahir 6 Januari 1957.

Irina menerima pendidikan kedokteran, tetapi kemudian dilatih kembali sebagai ekonom. Dia sekarang menjadi wakil presiden Yayasan Gorbachev.

Pada tahun 1978, ia pertama kali menikah dengan seorang ahli bedah vaskular di Rumah Sakit Kota Pertama Moskow, Anatoly Virgansky. Pada tahun 1993, keluarga itu bubar.

Sejak 2006, ia menikah dengan Andrei Trukhachev, seorang pengusaha yang bergerak di bidang transportasi.

Irina memiliki dua anak - Ksenia dan Anastasia. Gadis-gadis itu sudah cukup tua, menjalani kehidupan mandiri dan merupakan tokoh terkenal. Misalnya, Ksenia adalah seorang model, menikah dan memiliki seorang putri, Alexandra, yang lahir pada tahun 2008. Anastasia adalah lulusan MGIMO dan bekerja sebagai pemimpin redaksi di situs Internet Trendspace.ru.

Istri Mikhail Gorbachev - Raisa Gorbacheva

Istri Mikhail Gorbachev adalah Raisa Gorbacheva, satu-satunya istri tercinta Presiden Uni Soviet. Ibu Negara Uni Soviet lahir pada tanggal 5 Januari 1931 di Rubtsovsk. Lulus dari Fakultas Filsafat Universitas Negeri Moskow. Mikhail Gorbachev dan Raisa Gorbacheva bertemu di sebuah pesta dansa, dan pada 25 September 1953 mereka secara resmi mendaftarkan hubungan mereka. Pada tahun 1957, seorang putri, Irina, lahir di keluarga Gorbachev.

Raisa Gorbacheva kerap tampil di depan kamera bersama suaminya. Dia menemaninya ke semua acara sosial dan perjalanan. Dia juga seorang penasihat dalam banyak masalah sosial-politik. Raisa Gorbacheva selalu mendukung dialog di tingkat mana pun.

Ibu negara Uni Soviet berpakaian elegan, sehingga ia mendapat rasa hormat dari wanita Eropa, tetapi ia membuat jengkel beberapa gadis Soviet.

Pemakaman: tanggal kematian Mikhail Gorbachev

Seperti yang sering terjadi, pada tahun 2013 beredar rumor bahwa Mikhail Gorbachev telah meninggal dunia. Kemudian banyak media memberitakan berita bahwa Presiden pertama dan satu-satunya Uni Soviet telah meninggal dunia. Ngomong-ngomong, salah satu orang pertama yang melaporkan berita kematian Mikhail Gorbachev adalah perwakilan Kementerian Luar Negeri Jerman. Informasi tersebut tampaknya begitu dapat diandalkan sehingga banyak yang mulai mencari di mana politisi berpengaruh itu dimakamkan untuk membimbingnya dalam perjalanan terakhirnya. Namun sehari kemudian, informasi tersebut diketahui tidak benar. Untungnya, Mikhail Gorbachev masih hidup dan masih tinggal di Jerman.

Dan hari ini Anda dapat menemukan informasi dan bahkan video dengan topik “Pemakaman: tanggal kematian Mikhail Gorbachev.”

Instagram dan Wikipedia Mikhail Gorbachev

Instagram dan Wikipedia Mikhail Gorbachev sering menjadi permintaan di Internet. Diketahui, politisi tersebut, karena usianya, tidak memiliki akun di jejaring sosial. Namun Wikipedia mengungkapkan kepada kita kepribadian Mikhail Gorbachev dengan sangat baik.

Di sini Anda dapat membiasakan diri dengan biografi politisi, aktivitas politik dan sosialnya. Di sini juga terdapat karya-karya Mikhail Gorbachev, ada informasi tentang penghargaan dan gelar kehormatannya. Informasi ini sepenuhnya benar dan tersedia untuk umum di Internet. Artikel tersebut ditemukan di alabanza.ru