Kucing terlahir kembali setelah kematian. Hewan peliharaan tidak pergi! Kematian anjing karena gejala usia tua dan bagaimana mengetahui bahwa dia sedang sekarat

Maafkan saya sebelumnya. Mungkin masalah saya akan tampak seperti omong kosong bagi Anda, tetapi saya meminta Anda untuk menunjukkan rasa hormat atas kemalangan saya ...

Saya mengubur kucing saya sehari sebelum kemarin. Dia sudah tua, dia sakit ... Satu-satunya penghiburan saya adalah bahwa ada satu lagi yang tersisa, dia membantu saya, kami mengalami kesedihan yang sama bersama, dia bahkan kehilangan nafsu makannya. Saya menemukan kata-kata ini:

“Ini akan tampak luar biasa, namun keajaiban mungkin terjadi: ada kesempatan untuk membantu seorang teman berkaki empat dilahirkan kembali, menjalani reinkarnasi. Bagaimanapun, saya berhasil - dan lebih dari sekali. Reinkarnasi dapat dimulai tidak hanya oleh pesulap, tetapi juga oleh siapa pun yang sangat mencintai hewan peliharaannya dan tidak mau menerima "kepergiannya". Apa yang dibutuhkan untuk itu?

1. Anda harus sangat mencintai hewan peliharaan Anda, perlakukan dia bukan sebagai mainan, kesenangan, tetapi sebagai anggota penuh keluarga, hormati perasaan dan keinginannya. Jika cinta itu benar, Anda pasti akan berhasil!

2. Untuk memiliki kucing atau anjing di antara pemilik yang sudah dikenal: diperlukan hewan yang dapat memberikan tubuh baru kepada hewan peliharaan Anda yang telah meninggal (melahirkan anak anjing atau anak kucing).

3. Secara mental “memesan” tubuh untuk hewan yang bereinkarnasi bahkan sebelum hamil. Untuk melakukan ini, letakkan telapak tangan terbuka Anda di kepala atau perut "calon ibu" dan, dengan lembut membelai dia, menatap matanya, setuju dengannya, dengan sungguh-sungguh mengucapkan (dengan suara keras atau kepada diri sendiri) kata-kata berikut: "Jika Anda melahirkan empat anak anjing (anak kucing), maka salah satunya adalah milikku, jiwa Syarikku akan pindah ke dalamnya.

4. Syarat keempat: gantung foto hewan peliharaan Anda di dinding dan lihat lebih sering, dan ingat juga momen terbaik persahabatan Anda.

Jika Anda mengikuti ketentuan sederhana ini dengan benar - harapkan pengembalian dana!

Lihatlah anak anjing atau anak kucing yang baru lahir, segera setelah mereka membuka mata dan mengambil langkah pertama, Anda pasti akan mengenali orang yang telah kembali! Sejak hari-hari pertama, bayi-bayi seperti itu terlihat seperti hewan dewasa: mereka terlihat seperti mengetahui beberapa Rahasia, melihat dengan rasa ingin tahu: apakah pemiliknya akan mengenali mereka?

Saya sudah menggulir rencana pencarian di kepala saya. Tetapi kemudian, segera, saya menemukan sebuah forum tentang jiwa hewan, di mana Kryon mengatakan bahwa kemiripan eksternal tidak diperlukan sama sekali dan bahwa Anda perlu segera mencari hewan baru, dan saya juga seharusnya mengenalinya dengan perilaku. ... Dan kami, ketika kami berjalan dari pemakaman Vestochka kami, kami baru saja bertemu seekor kucing di halaman kami, yang berlari ke arah kami, memegang leher anak kucing berusia sebulan. Apakah ini pertanda??? Tapi katakan padaku, bagaimana mungkin reinkarnasi jika bayi ini lahir jauh sebelum kematian gadis kita??? Tak ada batas kesedihan kita, nasehatilah bagaimana menjadi...

Halo Jiwa Kucing

Maaf atas keterlambatan menjawab, hanya pada saat itu saya mengalami situasi serupa - laptop kesayangan saya mati. Saya harus menghabiskan banyak waktu untuk mencoba "menghidupkan kembali", dan kemudian membeli, merakit, dan menguasai komputer baru, serta menjawab pertanyaan dan pesan yang terkumpul selama "liburan" paksa saya.

Pertama, saya akan menjawab pertanyaan teknis yang lebih sederhana, dan kemudian saya akan beralih ke hal-hal yang lebih penting. Anda menulis: "... Anda harus segera mencari hewan baru, dan saya juga harus mengenalinya dari perilakunya ..." Jika setidaknya ada logika dalam instruksi ini, maka penulis pasti bermaksud " dengan mempertimbangkan waktu yang dibutuhkan untuk perkembangan hewan dalam kandungan. Jiwa memasuki rahim pada saat pembuahan. Anda benar: anak kucing berusia satu bulan, lahir jauh sebelum kematian kucing Anda, tidak mungkin inkarnasi berikutnya dari jiwa yang hidup di tubuhnya. Urutan waktu yang harus diikuti: pertama, keluar dari tubuh (kematian), lalu masuk ke sel telur bersama sperma, masa perkembangan embrio, dan terakhir, kelahiran baru. Saya pernah membaca di berita bahwa seorang pria di suatu tempat di Amerika Tengah mengaku sebagai reinkarnasi dari Paus Yohanes Paulus II. Selain itu, pria ini lahir jauh sebelum kematian paus ini, yang darinya, tampaknya, tidak semuanya sesuai dengannya, bahkan dengan logika dasar.

Lebih jauh. Tentu saja, Anda mungkin ingin jiwa ini berinkarnasi lagi di samping Anda dalam tubuh kucing, tetapi Anda perlu memahami bahwa ia mungkin memiliki karma yang sama sekali berbeda. Veda mengatakan bahwa setelah tinggal di tubuh perwakilan keluarga kucing, jiwa menerima tubuh manusia. Mungkin jiwa itu ditakdirkan untuk hidup dalam tubuh kucing untuk terakhir kalinya (dalam siklus pendakian evolusioner ini), dan sekarang ia akan lahir dalam tubuh manusia (terutama karena kematian itu alami, yang berarti tidak ada hambatan untuk melangkah lebih jauh. evolusi yang terkait dengan kematian yang kejam). Dan Anda akan menunggu dia lahir dari kucing tetangga.

Dalam "instruksi" lain yang Anda kutip, tertulis: "... Anda pasti akan mengenali orang yang telah kembali! Sejak hari-hari pertama, bayi-bayi seperti itu terlihat seperti hewan dewasa: mereka terlihat seperti mengetahui beberapa Rahasia, melihat dengan rasa ingin tahu: apakah pemiliknya akan mengenali mereka? Mungkin Anda akan tahu, apa pun bisa terjadi. Atau mungkin Anda hanya akan membayangkan bahwa Anda telah mengetahuinya, tetapi pada kenyataannya Anda tidak akan memiliki cara untuk mengetahui dengan pasti apakah jiwa yang sama telah menjelma di sebelah Anda lagi.

Sekarang poin yang lebih signifikan. Anda, sayangnya, telah masuk begitu dalam ke dalam "kesadaran kucing" (berlawanan dengan kesadaran Tuhan, yang kami coba ajarkan di Sekolah kami), bahkan ketika Anda melihat kucing acak dengan anak kucing, Anda berpikir : “Bukankah ini pertanda?” Ya, ini pertanda, tidak ada kecelakaan dalam hidup. Tetapi ini adalah tanda bahwa Anda telah menjadi begitu terikat pada kucing sehingga Anda sekarang memikirkannya sepanjang waktu (setidaknya pada awal Juni ketika Anda mengajukan pertanyaan).

Mengapa Anda mengembangkan keterikatan pada kucing sehingga Anda tidak pernah ingin berpisah dengannya? Anda tampaknya memahami bahwa masing-masing dari kita adalah jiwa roh, bukan tubuh, dan seseorang mungkin berpikir bahwa keterikatan Anda pada jiwa yang ada di tubuh kucing Anda adalah spiritual, tetapi sebenarnya itu material, berdasarkan ilusi. Anda mencoba untuk berlindung pada sesuatu yang tidak bisa menjadi perlindungan yang nyata. Mencintai kucing tidak akan membuat Anda bahagia dan tidak akan membantu Anda menghindari bahaya yang penuh dengan dunia ini. Bahkan jika jiwa yang sama ada di sebelah Anda dalam tubuh kucing baru, itu tetap tidak menyelesaikan masalah ke mana Anda akan pergi ketika Anda harus meninggalkan tubuh. Kita masing-masing adalah anak Allah, dan kita perlu mengembangkan hubungan dengan-Nya, hanya dalam hal ini keselamatan. Harus ada kebijaksanaan. Kami menawarkan kepada orang-orang jalan kebijaksanaan yang dimulai dengan memahami siapa diri kita dan apa posisi dan fungsi alami kita, hubungan kita dengan Tuhan. Dan kemudian Anda dapat belajar lebih banyak tentang Tuhan dari kitab suci Veda dan dari guru suci - ada banyak informasi! Melalui proses ini sadhana bhakti, tempat utama di mana meditasi pada nama-nama Tuhan menempati, seseorang dapat benar-benar mengenal Tuhan.

Oleh karena itu, kami tidak akan menyarankan Anda untuk berusaha dan mencoba membantu jiwa, yang sementara di tubuh kucing Anda, bereinkarnasi menjadi tubuh kucing baru di dekat Anda. Anda bertanya bagaimana menjadi. Baru-baru ini, saya sudah menjawab pertanyaan ini, ditanyakan pada kesempatan yang berbeda ("Apa yang telah saya lakukan sehingga orang-orang terkasih saya meninggalkan saya? Bagaimana menjadi? "), - Baca. Intinya, jawaban untuk semua pertanyaan seperti itu sama - "Terlibat dalam kesadaran diri." Inilah yang kami coba ajarkan di situs kami, dan tidak hanya di sana.

Pahami bahwa jiwa kucing mati Anda adalah anak Tuhan, dan Dia merawatnya, sama seperti Dia merawat Anda. Biarkan dia pergi lebih jauh, di mana dia ditakdirkan oleh takdir. Mengapa Anda terikat pada jiwa khusus ini? Orang lain bisa saja menggantikannya. Itu hanya keterikatan materi, bukan berdasarkan pengetahuan - sementara, seperti segala sesuatu yang bersifat materi. Seekor kucing baru akan muncul, sama sekali berbeda - Anda akan menjadi terikat padanya dengan cara yang sama jika Anda tidak mengembangkan keterikatan pada Tuhan, dunia spiritual. Dua bulan telah berlalu sejak pertanyaan Anda - mungkin tingkat keparahan masalah Anda telah dihilangkan. Waktu memang menyembuhkan. Tetapi aliran masalah di dunia ini, yang terkait dengan kelahiran, penyakit, usia tua, dan kematian, tidak ada habisnya: satu pergi - yang lain datang. Akhirnya, Anda harus mulai menjadi lebih bijaksana, jika tidak, Anda sendiri berisiko berada di tubuh kucing. Srimad-Bhagavatam menjelaskan secara rinci kisah Bharata Maharaja, yang menjadi sangat terikat dengan seekor rusa dan akibatnya harus melahirkan dalam tubuh seekor rusa. Inilah yang dia katakan tentang itu A.C. Bhaktivedanta Denganmu:

Bahkan penyembah agung seperti itu, yang telah mengembangkan keterikatan cinta kasih kepada Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa, tidak dapat mempertahankan posisi spiritualnya dan jatuh karena keterikatan pada binatang. Kemudian dalam bab ini dijelaskan bahwa karena keterikatan pada seekor rusa, Maharaja Bharata harus lahir sebagai rusa sendiri. Jika ini terjadi bahkan pada Maharaja Bharata, lalu bagaimana dengan orang-orang yang terikat pada kucing dan anjing mereka tetapi belum mencapai apa pun dalam kehidupan spiritual? Karena cinta mereka pada teman berkaki empat mereka, mereka akan dipaksa menjadi kucing atau anjing sendiri di kehidupan selanjutnya. Jika kita tidak mengembangkan cinta kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, jika kita tidak memperkuat iman kita kepada-Nya, kita pasti akan mengembangkan keterikatan material ini atau itu. Mereka adalah penyebab perbudakan materi kita.

Dari komentar di Srimad-Bhagavatam 5.8.12

Saya sama sekali tidak menganjurkan memperlakukan hewan peliharaan sebagai mainan yang dapat Anda buang kapan saja tanpa penyesalan, menemukan kesenangan lain untuk diri sendiri. Tetapi jika Anda mengembangkan hubungan dengan Tuhan, Anda akan benar-benar mencintai semua makhluk hidup. Dan cinta ini akan didasarkan pada pengetahuan. Anda akan mencintai mereka, tetapi Anda tidak akan membutuhkannya, mereka tidak akan menjadi tempat berlindung Anda, karena Anda akan memiliki tempat berlindung yang nyata dan seorang guru sejati - Tuhan, Kepribadian Tertinggi, yang paling menarik dan sempurna.

Sungguh-sungguh,
Omkara

Wanita itu sangat melekat pada kucingnya yang baru saja meninggal dan ingin jiwa kucing itu kembali padanya sebagai hasil reinkarnasi. Jawabannya menjelaskan bagaimana kesadaran seperti itu dapat mengancam wanita itu sendiri.

Bukan "wanita itu akan menjadi kucing", tetapi jiwa, yang sekarang ada di tubuh wanita, dapat menerima tubuh kucing. Jiwa tidak menjadi siapa-siapa, ia tetap sama seperti biasanya, tetapi berpindah dari satu tubuh ke tubuh lainnya, dan kemampuan mental serta bagaimana jiwa memandang dirinya dan dunia di sekitarnya bergantung pada jenis tubuh. Kami tidak berbicara tentang transformasi tubuh menjadi tubuh (ini, tentu saja, tidak terjadi), tetapi tentang pembentukan kepribadian Anda, atau jiwa, yang sekarang ada di tubuh wanita, seperti dalam pakaian luar angkasa, "kesadaran dari seekor kucing." Kesadaran pada saat kematian inilah yang menyebabkan tubuh berikutnya adalah seekor kucing. Ini berarti hilangnya bentuk kehidupan manusia. Berada di dalam tubuh manusia, jiwa memiliki kesempatan untuk terlibat dalam kesadaran diri - mengembangkan hubungan dengan Tuhan. Semua orang bijak dan guru spiritual yang agung mengatakan bahwa ini adalah nilai terbesar, dan hilangnya bentuk kehidupan manusia dianggap sebagai kemalangan besar. Otoritas saat ini dalam ilmu spiritual menganggap transisi ke bentuk kehidupan yang lebih rendah dan hilangnya pikiran manusia (dan dengan itu kesempatan untuk mengembangkan hubungan dengan Tuhan) sebagai peristiwa yang sangat tidak diinginkan.

Kucing saya meninggal pada hari Minggu, yang bersama saya selama 13 tahun. Saya menemukan pertanyaan ini di sini. Aku sangat mengerti wanita yang bertanya padanya. Mungkin kita hanya tidak bisa mengungkapkan pikiran kita dengan benar. Bagi saya, kucing saya adalah kegembiraan, sepotong kehangatan dan kebahagiaan, kami saling memberi cinta kami. Dan pertama-tama, kemelekatan pada ini, dan kemudian hanya pada tubuh, di mana semua ini diwujudkan. Sekarang ada mangkuk, makanan, keranjang, mainan, dan barang-barangnya. Ada bau dan goresan dari cakar di tangannya. Dan kucing itu hilang. Dan rasanya seperti ada bagian dari hatiku yang tercabut. Anda berbicara tentang persekutuan dengan Tuhan. Saya bertanya, berdoa sebaik mungkin untuk kelangsungan hidup dan kesehatannya, agar Tuhan memberinya cinta-Nya dan menyelamatkannya. Dan saya dapat mengatakan bahwa saya didengar. Segala sesuatu yang mengerikan telah berakhir dan keadaan membaik. Dan tiba-tiba mereka menelepon dan mengatakan bahwa kucing itu tidak ada lagi - jantungnya berhenti dan mereka tidak dapat menyadarkannya. Saya mengerti bahwa ini adalah kehendak Tuhan dan tidak mungkin bagi kita untuk memahami rencana-Nya. Dan saya percaya bahwa Tuhan memilih yang terbaik untuknya daripada yang bisa saya berikan. Tapi keyakinan ini buta. Dan kami sendiri, seperti anak kecil yang buta, mencoba melakukan sesuatu, kami mencabuti rambut kami, bolak-balik, itu tidak membantu, mari lakukan sesuatu yang lain. Dan seterusnya ad infinitum. Atau mungkin perlu melakukan sesuatu selain membawa mereka ke klinik yang berbeda dan ke spesialis yang berbeda. Dan bukan untuk melakukan operasi, tetapi hanya untuk berdoa dengan kata-kata yang tepat di tempat yang tepat. Mungkin selama ini saya melawan kehendak Tuhan dan dengan tindakan saya membuat kucing tersiksa, cobaan sebelum mati? Hal utama bukanlah pertanyaan itu sendiri, tetapi fakta bahwa saya tidak tahu jawabannya. Saya hanya akan "hidup terus".

Dan itu hanya kematian hewan yang dicintai. Dapatkah Anda membayangkan kematian orang yang dicintai? Omong-omong, saya menyarankan Anda untuk membaca artikel di tautan ini. Ketika suami tercinta bibi saya meninggal, itu menyebabkan penderitaan yang luar biasa. Saya memberinya cetakan artikel ini untuk dibaca, dan dia menghargainya.

Umat ​​Buddha berkata: "Jika Anda tidak ingin mengalami penderitaan dan rasa sakit, jangan terikat pada siapa pun atau apa pun." Tetapi ini tidak mungkin, karena merupakan sifat jiwa untuk melekat pada jiwa lain. Ini adalah sifat kita, yang tidak dapat dibatalkan atau ditekan.

Jadi apa yang harus kita lakukan jika kita tidak ingin menderita? Kami para Vaishnava memiliki solusi lain - untuk menjadi terikat pada Tuhan, Jiwa Tertinggi. Bukan untuk meminta Dia memenuhi kehendak kita - "Jangan biarkan kucingku mati", "Jangan biarkan ibuku mati", "Jangan biarkan anakku mati", tetapi untuk melekat pada-Nya sebagai pribadi. Tuhan adalah pribadi, dan yang paling indah, yang paling menarik. Oleh karena itu, nama-Nya adalah Krishna, yang berarti "semua menarik". Guru kerohanian saya mengatakan bahwa Krishna lebih menarik daripada semua wanita cantik, pria cantik, dan anak-anak lucu yang disatukan. Dan dari semua kucing lucu. Tetapi perbedaannya adalah bahwa kemelekatan pada Krishna adalah sumber kebahagiaan yang tiada tara, sedangkan kemelekatan pada manusia dan hewan di dunia ini tak terhindarkan mengarah pada penderitaan. Tidak ingin menderita lagi? (Orang yang cerdas tidak mau.) Kalau begitu, lakukan sesuatu dalam konteks realisasi diri dan kesadaran Tuhan. Mulailah menjelajahi situs ini misalnya. Jika tidak, pengalaman menyakitkan itu akan terulang lagi dan lagi.

Dan tidak masuk akal untuk menggulir semua opsi ini di kepala Anda. Anda dapat membuat ratusan skenario, tetapi pada kenyataannya hanya satu yang terwujud, karena dialah yang direstui oleh Tuhan. Di atasnya adalah meterai ilahi: "Untuk pemenuhan." Manusia mengusulkan, tetapi Tuhan yang menentukan. Orang yang Tuhan ingin bunuh, tidak ada yang bisa melindungi, dan orang yang Tuhan ingin lindungi, tidak ada yang bisa membunuh. Apa yang terjadi pada jiwa tertentu adalah akibat dari karma pribadinya, dan kita hanya dapat menjadi instrumen dalam pelaksanaannya. Tapi kami pikir itu sangat tergantung pada tindakan kami. Karma artinya perbuatan. Apa yang akan terjadi pada kita tergantung pada karma kita, dan apa yang akan terjadi pada jiwa lain ditentukan oleh tindakan mereka di masa lalu (tetapi tidak dalam inkarnasi hewan, tetapi pada manusia, hewan tidak memiliki "tindakan", tetapi hanya "perilaku" ) . Jika Anda berpikir bahwa Anda bersalah atas sesuatu, Anda dapat meminta pengampunan, tetapi jangan lupa bahwa Tuhan dan hanya Tuhan yang mengendalikan seluruh jalannya peristiwa. Apakah jawaban ini tidak cukup bagi Anda? Jika Anda mengetahui jawaban ini, kepicikan semua pertanyaan lain dengan jawaban mereka menjadi jelas dan tinggal mengembangkan hubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, yang memiliki banyak nama, termasuk Wisnu, Rama, Narayana dan Krishna.

Artikel ini memberikan gambaran umum tentang apa yang dapat dianggap sebagai jiwa pada hewan peliharaan, dan menyajikan sudut pandang paling populer yang memberikan jawaban atas pertanyaan utama tentang topik ini.

Tetapi jangan lupa bahwa setiap pendapat adalah subjektif dan sangat sulit untuk mengatakan dengan pasti dan dengan kepastian mutlak sesuatu tentang masalah ini, karena suatu situasi sedang dipertimbangkan, solusinya belum disajikan atau dibuktikan secara andal oleh siapa pun.

Apakah anjing dan kucing memiliki jiwa menurut Alkitab, pendapat paranormal, Ortodoksi, argumen

Alkitab berkata di dalam darah ternak ada jiwa (Kejadian 9:1). Paranormal mengatakan bahwa kucing dan anjing memiliki jiwa, beberapa dari mereka percaya bahwa jiwa terpisah dari tubuh saat tidur, lalu kembali lagi.

Ke mana perginya jiwa seekor anjing setelah kematian?

Untuk menjawab pertanyaan kemana ruh itu pergi, perlu kepastian tentang keberadaan surga dan neraka, karena menurut mayoritas, jiwa manusia pergi ke sana. Tidak ada yang bisa mengatakan dengan pasti tentang keberadaan akhirat.

Kematian anjing di rumah, jika salah satu anggota keluarga sakit, meninggalkan rumah, yang berarti

Kematian seekor anjing di rumah telah lama dianggap sebagai pertanda buruk, mengharapkan masalah.

Jika orang tersebut sakit, anjing tersebut telah meninggalkan rumah. Jangan menunggu pemulihan.

Penyebab kematian anjing selama kehamilan

- Buah besar.

- Pelanggaran sirkulasi darah.

- Aktivitas suku yang lemah.

Terkadang ada situasi ketika hewan peliharaan, untuk beberapa alasan, meninggalkan dunia ini dengan menyakitkan. Penyakit serius, cedera, keracunan, atau penyebab lainnya. Dalam hal ini, lebih baik menggunakan eutanasia. Seiring waktu, kesedihan digantikan oleh kenangan hangat. Tidak mungkin melepaskan sahabat tercinta tanpa rasa khawatir.

Anjing itu mati apa yang harus dilakukan selanjutnya, bagaimana menjelaskan kepada anak itu apakah layak untuk memulai yang baru

Bagi seorang anak, ini bisa menjadi stres yang nyata, lebih baik mencoba menjelaskan bahwa anjing itu mati dan pergi ke surga, dia akan baik-baik saja di sana. Dalam hal apapun jangan langsung mendapatkan hewan peliharaan baru, itu akan menjadi pengganti. Tapi anjing bukanlah mainan, tidak mungkin untuk melupakannya di hari kedua setelah kematian. Kubur hewan dengan anak itu, pergi ke kuburan bersamanya.

Kematian anjing karena gejala usia tua dan bagaimana mengetahui bahwa dia sedang sekarat

Anjing menjadi kurang gesit. Makan lebih sedikit. Meningkatkan waktu tidur. Kurangnya aktivitas seksual. Perubahan penampilan, bulu menjadi abu-abu, beberapa bagian mengalami kebotakan. Gigi rontok.

Penyebab dan gejala kematian anjing yang tiba-tiba

Kematian mendadak dapat disebabkan oleh:

- Keracunan.
- Penyakit jantung.
- Pneumotoraks.
- Keruntuhan trakea.
- Benda asing di tenggorokan.

Kematian anjing karena tanda-tanda keracunan

Tergantung pada zat beracun, tanda-tandanya mungkin berbeda. Begitu masuk ke dalam tubuh, racun tersebut memengaruhi sistem saraf pusat, organ, dan kulit. Paling sering, anjing jatuh, kejang-kejang, mulutnya berbusa, muntah, menggertakkan gigi. Terlalu aktif, kesadaran tidak jelas, atau sebaliknya, mereka lesu dan tertekan.

Bisakah anjing merasakan kematian pemiliknya?

Ada banyak cerita di mana mereka menceritakan bagaimana seekor anjing, yang merasakan kematian pemiliknya yang akan segera terjadi, mulai berperilaku berbeda, merengek atau memperingatkan dengan cara lain. Bukan hal yang aneh bagi seekor anjing untuk menyelamatkan pemiliknya dari kematian.

Jiwa anjing esoteris

Diyakini bahwa jiwa berubah menjadi debu.

Kematian klinis pada anjing terjadi atau tidak, dari gigitan kutu, serangan jantung, gagal jantung, selama dan setelah melahirkan, dari anestesi, racun tikus

Kematian klinis terjadi.

Jika Anda tidak memberikan bantuan, kematian setelah gigitan kutu yang terinfeksi akan terjadi pada 3-7 hari.

Kisah dari praktik regresi kami ini agak tidak biasa.

Klien kami sangat terhubung dengan dunia spiritual dan sepenuhnya mempercayai intuisinya.

Suatu hari dia menerima pesan misterius dari kudanya, yang awalnya tidak dipahami oleh kliennya.

Berbagai peristiwa terjadi, dan dia hamil. Tapi siapa anak ini yang ingin dilahirkan untuknya?

Penyelaman kehidupan masa lalu seharusnya bisa menjelaskannya. Sebuah kisah cinta yang dramatis terungkap ...

Koneksi dengan kuda dari kehidupan lampau

Klien kami datang kepada kami dengan permintaan berikut: “Saya tahu bahwa saya telah hubungan dengan kuda saya dari kehidupan masa lalu.

Selama satu perjalanan, saya menerima pesan berikut: Saya akan punya anak jika kami - kuda saya dan saya - ingin tetap bersama.

Awalnya saya tidak memikirkannya. Aku tidak yakin apakah pesan itu dari kudaku atau dari dunia roh.

Kehamilan tidak mungkin, karena rantai kontrasepsi tembaga saya telah menyusut beberapa tahun yang lalu dan hanya bisa diangkat dengan operasi. Dan saya sangat takut dengan operasi dengan anestesi umum.

Kemudian ada pesan lain. Pada akhirnya, tumornya kecil, jadi saya harus pergi ke dokter kandungan untuk mengangkatnya.

Sebelum operasi, saya membuat kesepakatan: jika seutas rantai tembaga muncul selama operasi, itu akan dihapus.

Saya diam-diam berharap ini tidak akan terjadi, tetapi utasnya muncul, tumor dan rantai tembaga dihilangkan.

Semuanya berjalan lancar dan bekas luka sembuh dengan cepat, yang mengejutkan dokter kandungan saya.

Sekarang saya dan suami saya harus melindungi diri kami sendiri, berkat penemuan modern, ini seharusnya tidak menjadi masalah. Kami melakukannya dengan cermat, terutama saat ovulasi. Sebulan kemudian, saya mengetahui bahwa saya hamil.

Pertanyaan saya kepada Anda adalah: “Mengapa anak ini sangat ingin datang kepada saya?”

Kami pergi ke kehidupan lampau untuk menemukan jawaban atas pertanyaan itu. Kami meminta dunia roh untuk menunjukkan kepada kami kehidupan yang hubungan dengan jiwa anak yang belum lahir.

Sebelum kami membuka kehidupan masa lalu dengan kisah cinta dramatis yang memilukan.

Di awal perjalanan kami, seorang gadis kecil muncul yang menemani kami dalam perjalanan ke Tangga Surgawi dan menunjukkan kepada kita pintu masuk ke kehidupan lampau.

Dan kehidupan lampau ini diungkapkan kepada kita...

Seorang wanita muda (klien kami di kehidupan sebelumnya) jatuh cinta dengan putra seorang pemilik tanah yang kaya. Mereka diam-diam bertemu secara teratur di padang rumput liar di dekat danau.

Dia datang dengan berjalan kaki, dan dia datang dengan kuda putihnya. Ini adalah pertemuan romantis, dan hubungan menjadi semakin bergairah.

Dan akhirnya, dia hamil. Keduanya mengakui hal ini kepada orang tua mereka. Tetapi pemilik tanah punya rencana lain untuk putranya, dan itu tidak termasuk pernikahan dengan seorang wanita dari keluarga petani miskin.

Dia membawa sekantong koin emas kepada orang tuanya sehingga anak itu tidak membutuhkan apa pun.

Wanita muda itu kembali pergi ke tempat pertemuan mereka di padang rumput dan menunggu, seperti biasa, untuk kekasihnya, tetapi dia tidak datang. Dia menjadi marah dan menangis, merasa ditinggalkan.

Setelah beberapa saat dia melihat kuda kesayangannya, tetapi penunggangnya tidak ada di sana. Kuda itu membawanya ke kekasihnya, yang mengalami kecelakaan di jalan: jatuh dari kuda, dia mematahkan kepalanya. Dia mati di pelukannya.

Dia tidak diizinkan untuk menghadiri pemakaman, dia menyaksikan upacara dari jauh.

Karena semua yang terjadi, kontraksi dimulai. Terlalu cepat - bayinya meninggal tak lama setelah lahir. Orang tua mengizinkannya untuk mengubur anak di halaman.

Berduka atas kematian anaknya di kuburan, dia melihat bagaimana pemilik tanah memimpin kuda putih putranya di sepanjang jalan di dekatnya. Dia membawa kuda itu ke tukang daging karena dia percaya itu bertanggung jawab atas kematian putranya.

Kehidupan selanjutnya dari wanita itu kosong. Dia tinggal bersama orang tuanya, setelah kematian mereka dia mewarisi pertanian. Dia menghabiskan hidupnya sendirian dan meninggal pada usia 60 tahun.

Taman Jiwa dan Danau Penyembuhan

Setelah melihat kehidupan lampau, kami mengunjungi suatu tempat di dunia roh taman jiwa dan danau penyembuhan. Di tempat ini kita berkomunikasi dengan jiwa-jiwa dari kehidupan lampau. Antara lain, kita juga akan mempelajari apakah jiwa-jiwa ini hadir dalam kehidupan nyata.

Gadis kecil itu ada di sini sejak awal dan menemani kami ke taman ini. Itu adalah jiwa seorang gadis dari kehidupan lampau yang meninggal tak lama setelah lahir. Dan ini adalah jiwa anak yang sedang hamil klien kami.

Dia sangat ingin melihat orang tuanya, yang tidak bisa bersama pada saat itu. Oh ya, pria di kehidupan lampau itu kini menjadi suami klien dan ayah dari anak tersebut. Jiwa-jiwa ini telah sepakat untuk bertemu kembali di kehidupan ini.

Dan kemudian seekor kuda putih muncul, yang Saya merasa bersalah tentang drama kehidupan masa lalu saya. Dia bangkit ketika ular itu muncul di jalannya. Pengendara itu lepas dan, sayangnya, jatuh di atas batu.

Kuda itu juga melihat wanita itu kehilangan bayinya saat sedang digiring ke tukang daging. Bahkan jika itu kecelakaan, kuda itu merasa bertanggung jawab atas tragedi itu dan menjadi kuda klien dalam kehidupan hari ini.

Dan rasa bersalah yang dia rasakan akan sepenuhnya dihilangkan dengan lahirnya seorang anak. Untuk alasan ini, pesannya kepada klien begitu kuat: "Jika kita ingin tetap bersama, Anda harus punya bayi."

Kuda itu tahu jiwa mana yang pasti akan bereinkarnasi.

Kisah ini mungkin terdengar seperti salah satu novel roman yang lucu bagi pembaca, tetapi yang istimewa dari regresi ini adalah intensitas emosi yang dialami lebih besar.

Reinkarnasi Hewan: Pengenalan Jiwa

Setelah sesi, klien juga menulis lebih banyak tentang hubungannya dengan kudanya:

“Bahkan sebelum saya tahu saya hamil, kuda saya tahu itu. Tiba-tiba, dia mulai bergerak dengan lambat di hutan, meskipun dia biasanya suka berlari cepat.

Jika saya menghubungi Anda lebih awal dan melakukan tes kehamilan lebih awal, saya akan menghemat uang untuk pelana dan dokter hewan yang, tentu saja, tidak dapat menemukan apa pun.

Kuda itu datang kepada saya secara tidak sengaja. Matanya tanpa ekspresi dan garis dalam, seolah-olah mereka melihat kematian. Dia dijual karena dia menyerang pemilik sebelumnya.

Belakangan saya mengetahui bahwa kuda itu akan diberikan ke rumah jagal jika saya tidak membelinya. Apa yang membuat saya ingin membeli kuda saat itu, saya tidak tahu. Suami saya melihatnya untuk pertama kalinya dan berkata: "Kamu gila!".

Dia belum pernah melihat kuda berotot seperti itu dengan mata yang mengerikan. Dan dia milik kita. Suami saya shock.

Ketika dia dibawa pulang, dia seperti tergantikan. Itu adalah kuda yang sama sekali berbeda: sejak itu tidak pernah digigit atau ditendang!

Saya mengendarainya tanpa kekang atau pelana dan dia selalu baik kepada saya. Namun, dia tidak mengizinkan orang lain untuk menunggangi atau membimbingnya.

Dan yang istimewa, sejak hari pertama, kuda ini berlari kencang ke arahku saat aku hendak menungganginya. Ini sangat tidak biasa. Bahkan orang yang tidak percaya reinkarnasi pernah berkata, " Anda tahu kuda ini dari kehidupan sebelumnya.”

Penikmat berkuda akan dapat lebih merasakan garis-garis ini. Ada baiknya kuda itu diselamatkan dari tukang daging! Dan kuda ini menemukan jalannya ke pria itu, di mana dia memiliki tugas penting.

Ngomong-ngomong, kuda itu memberi tahu kami di taman jiwa bahwa klien harus merawat dirinya sendiri dan anak yang belum lahir, karena jiwanya pasti ingin bersama keluarganya.

Kami berterima kasih kepada klien kami yang mengizinkan kami untuk menerbitkan cerita pribadi. Kami juga ingin mendorong orang lain untuk mempercayai intuisi dan pesan mereka dari dunia roh.

Diterjemahkan oleh Tatyana Druk, diedit oleh Natalia Butenko.

Mungkin tidak ada hewan peliharaan lain yang dengannya begitu banyak takhayul, tanda, rahasia akan dikaitkan, seperti dengan kucing biasa. Kucing memiliki sembilan nyawa, mata aneh mereka yang tidak berkedip seolah melihat yang tak terlihat yang ada di sebelah kita. Dan berapa banyak takhayul yang dikaitkan dengan kucing hitam biasa!

Kucing telah hidup bersama manusia selama ribuan tahun. Mereka dianggap hewan suci di banyak negara dan ternyata bukan tanpa alasan. Dan pada saat yang sama, kucing selalu tetap mandiri, seolah-olah dialah yang memilih pemiliknya, dan bukan sebaliknya. Dan mungkin itu benar-benar. Setidaknya Irina, pahlawan wanita dari cerita selanjutnya, yakin akan hal ini.

Kucing dan pemiliknya

Marta muncul dalam kehidupan Irina secara tidak sengaja. Dia berlari ke dachanya pada musim gugur, ketika sebagian besar penghuni musim panas telah menyelesaikan musim mereka dan pergi ke kota, ke apartemen musim dingin. Dan kemudian seekor kucing merah kecil, hampir seperti anak kucing, dipakukan ke Irina, yang lebih suka ditinggalkan oleh seseorang yang tidak berperasaan dan kejam di pedesaan.

Tentu saja, gadis itu tidak bisa dengan acuh tak acuh berpaling dari binatang itu, yang menatapnya dengan penuh harap, dan membawa kucing itu bersamanya. Sepanjang jalan kucing itu duduk di bahunya, seolah takut Irina akan berubah pikiran.
Marta dengan cepat terbiasa dengan rumah baru dan dengan Irina dia membentuk hubungan yang benar-benar lembut. Martha hanya mengenali nyonya barunya, mengikutinya, pergi tidur di kepalanya, di atas bantal, sangat sedih ketika Irina pergi bekerja dan sangat gembira ketika dia kembali.

Ini berlangsung selama bertahun-tahun dan setiap pemilik kucing tahu betapa banyak kegembiraan dan kebahagiaan yang dapat diberikan oleh hewan peliharaan berbulu mereka.

Tetapi usia kucing itu berumur pendek dan Martha menjadi tua dan mati. Hari itu adalah hari tergelap dalam hidup Irina. Gadis itu menangis selama berjam-jam dan tidak percaya bahwa kucing kesayangannya sudah tidak ada lagi.

malam yang aneh

Beberapa hari kemudian, Irina sedikit tenang. Dia sudah tertidur ketika, melalui tidurnya, dia tiba-tiba mendengar derai cakar yang familiar di parket. Setengah tertidur, dia tidak langsung terkejut, karena dia sudah sangat terbiasa dengan suara-suara ini. Tetapi kemudian gadis itu menyadari bahwa dia sendirian di apartemen, dan tidak mungkin ada kucing di dalamnya.
Dia membeku di bawah selimut, mendengarkan langkah kaki, tetapi tidak ada rasa takut. Langkah kaki mendekati tempat tidur dan menghilang. Kemudian sesuatu yang berat melompat di kakinya.

Irina dengan jelas merasakan beban tubuh yang lembut di kakinya. Dan kucing tak kasat mata itu dengan hati-hati berjalan di atas selimut.

Sensasinya begitu nyata sehingga Irina tidak tahan dan mengangkat tangannya untuk menyalakan lampu malam. Dia melihat selimut yang benar-benar kosong, di mana rantai penyok terlihat jelas, itu bisa ditinggalkan oleh cakar kecil kucing. Baru kemudian ketakutan datang ke Irina, dia pertama kali memikirkan Martha, dan bahwa hantunya yang mengunjunginya. Dia mulai mengulangi pada dirinya sendiri bahwa ini tidak nyata, bahwa ini tidak mungkin. Dia meyakinkan dirinya sendiri bahwa Martha sangat mencintainya sehingga bahkan jika itu adalah hantunya, dia tidak akan menyakitinya.

Dan jejaknya sampai ke perut, berhenti dan tiba-tiba menghilang.

Tidak ada yang lebih misterius malam itu, dan berikut ini tidak terjadi.

Mereka datang kembali

Beberapa bulan kemudian, Irina menemukan kekuatan untuk mendapatkan kucing baru. Dia mendaftar untuk anak kucing ras murni, yang seharusnya lahir pada musim gugur dan bersiap untuk menerima hewan peliharaan baru.
Tapi entah bagaimana, meninggalkan toko, dia melihat seekor kucing muda berlari ke arahnya dan mulai mengitari kakinya. Kucing itu mengikuti Irina lebih dari satu blok, terus-menerus membedakannya dari kerumunan orang lain. Dia mengikuti Irina ke halaman rumahnya dan di sana dia diserang oleh kucing lokal, yang tidak menyukai penampilan pesaing.

Irina tidak tahan lagi dan membawa pulang kucing itu. Masha mulai tinggal bersama Irina dan gadis itu sering mendapati dirinya berpikir bahwa Marta-lah yang telah kembali kepadanya dengan penampilan baru. Kebiasaan kedua kucing itu ternyata terlalu mirip. Kepribadian mereka terlalu mirip.

Tentu saja, ini bisa menjadi kebetulan belaka, tetapi jika ada hewan yang mampu bereinkarnasi, kemungkinan besar itu adalah kucing. Misterius dan tidak diketahui. Seekor kucing yang memutuskan sendiri dengan siapa dia akan tinggal dan kepada siapa dia akan memberikan cintanya. Penulis Vladislav Pavlov.

Sepanjang hidup seseorang, pertanyaan yang sangat penting menjadi perhatian - apakah ada kehidupan setelah kematian dan di mana jiwa abadi kita berakhir setelah akhir kehidupan duniawi? Dan apakah jiwa itu? Apakah hanya diberikan kepada orang-orang, atau hewan peliharaan kesayangan kita juga memiliki hadiah ini? Dari sudut pandang seorang ateis, jiwa adalah kepribadian seseorang, kesadarannya, pengalamannya, emosinya. Bagi orang percaya, ini adalah benang tipis yang menghubungkan kehidupan duniawi dan keabadian. Tapi apakah itu melekat pada hewan?

Begitu banyak pecinta kucing bertanya-tanya apakah teman berbulu mereka memiliki jiwa? Lagi pula, pada kucing, tidak seperti hewan peliharaan lainnya, Anda dapat melihat ciri-ciri kepribadian yang jelas. Mereka mandiri dan menuntut, memiliki harga diri, memahami ucapan pemilik, memiliki karakter individu dan mengalami emosi yang jelas. Semua ini bersama-sama menunjukkan kehadiran jiwa. Tapi ke mana perginya jiwa kucing setelah kematian tetap menjadi misteri. Apakah ada kesempatan bagi kita untuk bertemu favorit kita di dunia yang lebih baik? Pertimbangkan pendapat yang berbeda, karena baik ilmuwan, maupun agama, atau bahkan paranormal yang menembus rahasia keberadaan, tidak dapat memberikan jawaban yang jelas untuk pertanyaan ini.

Apakah kucing memiliki jiwa secara ilmiah?

Banyak dari kita sangat yakin bahwa sains modern menolak tesis tentang keberadaan jiwa seperti itu, bahkan pada manusia, belum lagi bentuk kehidupan yang lebih rendah. Namun, sains mengakui adanya jiwa manusia yang mencerminkan realitas di sekitarnya dan merupakan bentuk persepsi subjek terhadap dunia nyata. Namun dalam bahasa Yunani kuno kata "psyche" berarti "jiwa". Dengan kata lain, memiliki ciri psikologis, subjek, secara logis, juga memiliki jiwa. Dalam hewan domestik yang misterius seperti kucing, ahli zoologi dengan tegas memperbaiki keberadaan jiwa dan pengaruhnya terhadap perilaku hewan. Menurut para ilmuwan, jiwa kucing, seseorang atau makhluk hidup lain adalah semacam impuls elektromagnetik, gumpalan energi, aura khusus yang tidak hilang setelah akhir keberadaan duniawi, tetapi kembali ke medan energi umum. planet Bumi atau bahkan ke bidang Alam Semesta.

Pendapat para ilmuwan

Jadi ke mana kucing pergi ketika mereka mati, menurut para ilmuwan? Gumpalan energi ini, menurut mereka, setelah dilepaskan dari tubuh kucing mati, berubah menjadi bentuk energi lain yang memberi makan semua kehidupan di bumi. Seperti yang diyakini oleh para ilmuwan, energi baru ini ditahan di dunia ini oleh medan elektromagnetik yang kuat, oleh karena itu, jiwa kucing tidak pindah ke dimensi lain, tetapi tetap berada di sebelah kita, sudah ada dalam kapasitas yang berbeda.

Ke mana kucing pergi ketika mereka mati? Ortodoksi

Dalam kanon-kanon agama juga, tidak ditemukan jawaban langsung atas pertanyaan tersebut. Alkitab Ortodoks menyebutkan banyak binatang dan burung yang berbeda, tetapi praktis tidak ada penyebutan kucing - hanya sekali disebutkan secara sepintas dalam Yeremia 1:21. Tetapi ini tidak berarti sikap negatif gereja terhadap hewan yang luar biasa ini. Hanya saja orang Israel sangat kesal dengan pemujaan kucing di Mesir dan pemujaan mereka terhadap hewan ini. Namun, meskipun demikian, gereja sangat mendukung kucing dan menganggap mereka bersih di hadapan Tuhan. Mereka diperlakukan dengan hormat, mereka tidak dapat diusir dari gereja, mereka bahkan diperbolehkan tidur di altar.

Namun, para teolog belum dapat mencapai konsensus tentang kemungkinan kehidupan setelah kematian hewan, dan masih belum jelas ke mana jiwa kucing pergi setelah kematian. Surga disiapkan untuk mereka, atau apakah tempat ini hanya untuk jiwa manusia - ini masih menjadi perdebatan sengit. Di satu sisi, Kitab Suci memberi tahu bahwa jiwa kucing dan manusia adalah dua hal yang sama sekali berbeda dan ada secara terpisah. Seseorang dengan perilaku yang layak masuk surga, dan jiwa binatang lenyap begitu saja. Berdasarkan pernyataan ini, kita dapat berasumsi ke mana kucing pergi setelah kematian, tidak ada lagi. Jiwa kucing tidak pergi ke mana pun, tetapi larut dalam sumber energi yang sama untuk memberi makan jiwa-jiwa lain yang hidup di bumi.

Tetapi bahkan di sini tidak sesederhana itu. Karena meskipun Kitab Suci berbicara tentang tidak adanya surga bagi hewan, namun, banyak orang suci digambarkan di lingkungan dengan berbagai hewan dan burung, bahkan beberapa deskripsi Surgawi berisi penyebutan hewan. Jadi mereka mendapat tempat di surga. Para imam tidak secara jelas menyatakan hal ini, tetapi para klerus tidak berhenti meneliti masalah ini.

Pendapat Nektarios dari Optina

Ke mana kucing pergi ketika mereka mati? Dalam perkembangan diskusi tentang eksklusivitas posisi kucing, kata-kata Hieromonk Nektarios dari Optina patut disebutkan. Dia mengklaim bahwa semua kucing pergi ke surga sebagai rasa terima kasih atas jasa hewan ini selama Banjir Besar. Menurut legenda, tikus itu akan menggerogoti dasar bahtera Nuh, yang dapat menghancurkan semua makhluk hidup yang tersisa di bumi, yang dibawa oleh Nuh ke bahtera. Tetapi intervensi kucing yang tepat waktu menyelamatkan semua penghuni bahtera dari kematian, yang untuknya keturunannya dihormati dengan hak istimewa abadi berada di Firdaus. Tetapi pernyataan ini tidak dikonfirmasi atau disangkal oleh gereja resmi. Saat ini, tidak ada pemimpin gereja yang dengan jelas menjawab pertanyaan ke mana kucing pergi setelah kematian. Ortodoksi tidak dalam posisi untuk mengklarifikasi masalah ini.

Mungkin agama-agama terkenal lainnya akan membawa lebih banyak kejelasan. Mari kita pertimbangkan sudut pandang dari gerakan keagamaan terbesar dan paling populer - Hindu, Buddha, Islam - dan mencoba untuk mengisolasi inti rasional dari posisi yang sangat berbeda.

Hinduisme

Ke mana perginya jiwa kucing setelah kematian, menurut umat Hindu? Menurut kepercayaan mereka, jiwa kucing, seperti makhluk lain, pergi ke surga atau ke neraka - tidak ada cara lain. Tetapi ke mana tepatnya jiwa akan pergi tergantung sepenuhnya pada karmanya. Jika karma cerah dan positif, jiwa menetap di surga sebagai hadiah atas perbuatan baiknya, dan energi jahat yang terkumpul selama hidup dihukum dengan ditempatkan di neraka dan siksaan abadi. Dengan kata lain, hanya ada satu surga bagi manusia dan kucing, karena umat Hindu menganggap jiwa bukan milik manusia atau hewan. Dia dapat menetap di salah satu dari 8,5 juta inkarnasi yang berbeda, menjadi tanaman, batu, serangga, hewan, manusia, mikroorganisme terkecil, dan bahkan benda mati (menurut kanon Kristen). Jawaban agama Hindu lebih jelas - ada surga, jiwa kucing, setelah berada di surga atau neraka, kembali ke dunia ini lagi, hanya dalam kapasitas yang berbeda.

Dalam agama Buddha

Umat ​​Buddha juga tidak peduli ke mana kucing pergi ketika mereka mati, tetapi untuk alasan yang sama sekali berbeda. Seekor kucing dalam agama Buddha juga dianggap hanya sebagai salah satu inkarnasi, tetapi bukan jiwa, karena agama ini sepenuhnya menyangkal keberadaannya. Menurut agama Buddha, alih-alih jiwa, hanya ada aliran Kesadaran yang kuat, yang mengambil bentuk paling beragam dari makhluk hidup dan benda mati. Partikel Kesadaran ini ditempatkan di cangkang fana dan tinggal di sana sampai waktu sampai cangkang fisik menjadi tidak dapat digunakan.

Untuk kucing dan makhluk lain, surga atau neraka adalah keadaan psikologis tertentu yang diciptakan setiap orang untuk dirinya sendiri, memilih jalan hidupnya. Ketika ditanya ke mana kucing pergi setelah kematian, Buddhisme menjawab bahwa mereka terlahir kembali dan berakhir di salah satu dunia - dunia neraka, binatang, hantu lapar, manusia, dewa asura yang lebih rendah, dewa dewa yang lebih tinggi. Dan tempat inkarnasi masa depan mereka juga tergantung pada kemurnian karma.

dalam islam

Ke mana kucing mengejar memiliki interpretasi sendiri yang menarik. Secara umum, Islam sangat setia kepada hewan pada umumnya dan mengajarkan para pengikutnya keadilan, toleransi, dan belas kasihan terhadap dunia hewan. Dunia itu sendiri sangat dihormati, karena nabi besar Muhammad sendiri mengizinkannya untuk duduk di pangkuannya ketika dia membaca khotbahnya, dan juga minum air dari piring yang sama dengannya dan bahkan memotong lengan bajunya ketika seekor kucing tertidur di atasnya - dia tidak ingin mengganggunya.

Namun, menurut Al-Qur'an, kucing tidak seharusnya memiliki surga, meskipun mereka memiliki jiwa, karena ini adalah hadiah ilahi untuk berpikir orang benar yang memilih jalan yang benar dalam hidup. Karena kucing tidak punya pilihan, ia tidak bertanggung jawab atas tindakannya dan tidak membutuhkan pengampunan Allah. Jiwa mereka fana, dan ketika jalan duniawi selesai, itu berubah menjadi debu bersama dengan cangkang tubuh.

mitos yang indah

Ada mitos indah yang akan disukai pemilik kucing. Diyakini bahwa dia berasal dari Skandinavia, tetapi tidak ada yang tahu pasti, meskipun legenda yang menyentuh ini diterjemahkan ke banyak bahasa di dunia dan menikmati kesuksesan yang konstan. Pemilik hewan tersayang yang telah meninggalkan dunia ini ingin percaya pada kehidupan yang bahagia untuk hewan peliharaan mereka di kenyataan lain, jadi mereka sangat percaya dan berharap untuk bertemu hewan peliharaan mereka setelah kematian mereka. Inti dari legenda adalah sebagai berikut.

Jika hewan mati yang sangat dicintai oleh seseorang di kehidupan bumi, dipindahkan ke Jembatan Pelangi. Tempat ajaib ini memiliki pemandangan alam yang indah, ladang dan padang rumput yang tak berujung, perbukitan dan pegunungan. Di sana, kucing dan hewan lain bermain-main di tempat terbuka tanpa masalah dengan makanan, air, sinar matahari. Mereka hangat dan nyaman di sana. Hewan yang sakit dan tua menjadi muda dan energik. Waktu tidak masalah bagi mereka, dan mereka tidak menyadarinya jika mereka diingat di sini dan terus mencintai. Dan suatu hari hewan peliharaan Anda akan meninggalkan rekan-rekannya, melihat tuannya di Jembatan Pelangi, dan Anda akan dengan senang hati bertemu dan akhirnya bersatu kembali, tidak pernah berpisah lagi. Ini sangat menghibur bagi pemilik hewan yang telah meninggal dan memberi mereka harapan untuk pertemuan akhirat yang bahagia.

Apakah kucing memiliki jiwa dan kemana perginya setelah kematian? Pendapat paranormal

Saat ini, semakin banyak orang mulai mempercayai orang-orang dengan kemampuan khusus - paranormal, yang sering bertindak sebagai utas penghubung antara dunia orang hidup dan orang mati. Hanya sedikit orang yang meragukan bahwa orang-orang ini diberkahi dengan pengetahuan khusus dan kekuatan super, sehingga mereka didekati dalam berbagai masalah gelap yang terkait dengan kekuatan dunia lain. Anda dapat memperlakukan kata-kata paranormal secara berbeda. Lagi pula, sangat sering berbagai penipu dan penipu menggunakan tipu daya kita dalam masalah sensitif seperti itu, tetapi sangat penting untuk mempertimbangkan pendapat mereka dalam menemukan jawaban atas pertanyaan di mana jiwa kucing berakhir setelah kematian. Paranormal percaya bahwa kucing adalah hewan khusus yang dapat dengan mudah berpindah dari satu dunia ke dunia lain.

Bukan kebetulan bahwa dalam cerita mengerikan tentang penyihir dan transformasi mereka menjadi kucing hitam, informasi telah diturunkan dari nenek moyang ke keturunan selama berabad-abad. Dan meskipun kisah-kisah ini sangat dibumbui oleh para perawi, masih ada beberapa butir rasional di dalamnya. Para peramal percaya bahwa kehidupan setelah kematian fisik tidak hanya melekat pada manusia, tetapi juga pada berbagai hewan. Pendapat mereka akan membantu kita lebih memahami ke mana kucing pergi ketika mereka mati. Paranormal yakin bahwa hewan-hewan menakjubkan ini, yang meninggalkan kehidupan duniawi, dapat melakukan transisi terbalik ke dunia kita dan membantu pemiliknya atau mengejar mereka, tergantung pada sikap mereka terhadap kucing selama hidup mereka bersama.

Merasa kucing pada saat transisi

Peramal, berkomunikasi dengan kucing yang telah menyelesaikan perjalanan duniawi mereka, menggambarkan perasaan mereka pada saat transisi. Menurut mereka, seperti berguling menuruni bukit yang curam, dan mereka tidak mengalami ketidaknyamanan pada saat itu. Paranormal memastikan bahwa kematian hanyalah transisi dari satu dimensi ke dimensi lain, dimensi-dimensi ini sebagian besar ada secara paralel, tetapi kadang-kadang mereka dapat berpotongan, dan kemudian jiwa-jiwa yang mati dapat berada di sebelah kita. Tentu saja, kita tidak dapat melihatnya, karena penglihatan kita tidak disesuaikan untuk melihat tubuh energi, tetapi mereka dapat dirasakan, kadang-kadang bahkan dibelai dengan rasa realitas yang penuh.

Jika Anda percaya pada keberadaan dunia paralel, menjadi jelas ke mana kucing pergi setelah kematian. Paranormal tidak hanya yakin akan hal ini, tetapi juga menyarankan untuk mempersiapkan saudara laki-laki mereka yang lebih kecil - hewan peliharaan - untuk transisi dari dimensi kita ke dimensi tetangga. Mereka mengklaim bahwa kucing memahami ucapan manusia dengan baik, tetapi mereka tidak tahu bagaimana menjawabnya. Jika hewan peliharaan Anda berada di ambang kematian, beri tahu dia apa yang menantinya di kehidupan paralel. Tentang betapa menyenangkan dan menyenangkan baginya di sana, siapa dari kerabat yang telah meninggal yang akan dia temui di sana dan betapa menyenangkannya pertemuan mereka nanti. Sebutkan apa yang Anda sukai dan akan ingat dan bahwa ketika jam Anda tiba, Anda akan bertemu dalam kehidupan yang lebih baik. Akan lebih mudah bagi mereka untuk pergi, dan ini akan mencerahkan harapan mereka akan pertemuan.

Pendapat pemilik kucing tentang ke mana hewan peliharaan mereka pergi setelah kematian

Karena seseorang memiliki keinginan untuk percaya pada yang terbaik, pecinta kucing avid yang tidak memiliki jiwa pada hewan peliharaan mereka, tentu saja, cenderung percaya pada kehidupan setelah kematian dan pada kesempatan untuk bertemu kucing mereka di kehidupan lain yang lebih sempurna. Karena belum ada yang bisa memberikan jawaban yang masuk akal untuk pertanyaan apakah kucing memiliki jiwa dan ke mana perginya setelah kematian mereka, pendapat pemilik tentang masalah ini menggemakan gagasan agama yang mereka anut. Bagaimanapun, pilihan ada di tangan mereka, tetapi masing-masing yakin bahwa dia masih bisa berjalan-jalan di Taman Eden dengan kucing kesayangannya, jika tidak, apa gunanya semua keterikatan duniawi kita?

Kesimpulan

Manakah dari pilihan untuk menerima dan apakah akan mempercayai perkataan tokoh agama atau paranormal itu terserah kita masing-masing untuk memutuskannya sendiri. Tetapi kepahitan kehilangan selalu lebih mudah untuk dialami ketika Anda yakin bahwa makhluk tersayang Anda tidak larut di kedalaman energi universal, tetapi tetap menjadi individualitas, dan bahkan jika itu tidak ada di sini, ia ada di dunia lain di mana Anda akan bertemu cepat atau lambat.